Perang Bubat disebutkan dalam Cerita Parahyangan, Serat Pararaton, Kidung Sunda, dan Kidung Sundayana.
Akan tetapi, pertempuran ini tidak tertuang dalam Kitab Negarakertagama karya Mpu Prapanca yang selama ini dianggap sebagai sumber utama kerajaan Majapahit.
Oleh sebab itu, sebagian sejarawan meragukan Perang Bubat pernah terjadi, namun sebagian lainnya berpendapat bahwa pertempuran tersebut tidak berkontribusi terhadap kejayaan Majapahit sehingga Mpu Prapanca tidak mencatatnya dalam Kitab Negarakertagama.
Perang Bubat dipercaya menyebabkan kerenggangan hubungan antara kerajaan Sunda dengan Majapahit.
Baca juga: Ganjar dan Ridwan Kamil Dipasangkan sebagai Capres-Cawapres, Gibran: Ojo Mancing-mancing
Bahkan, usai peristiwa tersebut, Kerajaan Sunda memutus hubungan diplomatik dengan Kerajaan Majapahit.
Kerabat Negeri Sunda pun tidak dibolehkan menikah dengan pihak Majapahit. Hal ini dianggap menjadi penyebab sempat adanya larangan bagi orang Sunda menikah dengan orang Jawa, begitu juga sebaliknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.