KARAWANG, KOMPAS.com - Realisasi investasi triwulan ketiga 2022 di Kabupaten Karawang menduduki ranking satu di Jawa Barat, menyalip Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang, Eka Sanatha mengatakan, realisasi investasi pada triwulan ketiga 2022 mencapai Rp 10, 4 triliun.
Jumlah realisasi tersebut terbesar di Jawa Barat, disusul Kabupaten Bekasi Rp 7,85 triliun, Kabupaten Bogor Rp 4,92 triliun, Kota Bekasi Rp 4,3 triliun, dan Kabupaten Sukabumi Rp 3,58 triliun.
Baca juga: Demi Biaya Pernikahan, Pria 24 Tahun Bobol Brankas Perusahaan Alumunium di Karawang
"Realisasi di triwulan ketiga kita (Karawang) menyalip Kabupaten Bekasi. Meskipun jika diakumulasi sepanjang 2022 Karawang di urutan kedua setelah Kabupaten Bekasi," kata Eka di Kantor DPMPTSP Karawang, Kamis (3/11/2022).
Realisasi tersebut didominasi dari industri mobil listrik yang jika ditotal dengan industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain sebesar Rp 2,003 triliun. Disusul industri kertas dan percetakan Rp 1,96 triliun.
"Adapan realisasi investasi sepanjang Januari hingga September 2022 sejumlah Rp 25,31 triliun. Rinciannya 19, 16 triliun untuk penanaman modal asing (PMA) dan Rp 6,15 triliun untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN)," kata dia.
Tingginya realisasi di Karawang, sambung Eka, lantaran daya dukung industri yang memadai di Karawang.
Baca juga: Mengenal Ular Naga Jawa, Reptil Endemik yang Ditemukan di Karawang
Dari segi infrastruktur yang mendukung konektivitas tranportasi orang dan barang, Karawang dilalui jalan tol Jakarta-Cikampek, jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated yang akses turunnya ada di Karawang, jalan tol Jakarta-Cikampek II (Jatiasih-Sadang), dan jalan tol lingkar luar II Sentul-Karawang Barat yang dalam proses konsesi.
Kemudian berjarak 70 kilometer dari Pelabuhan Tanjungpriuk dan 70 kilometer dari Pelabuhan Patimban.
Lalu berjarak 90 kilometer dari Bandara Soekarno-Hatta dan 122 kilometer dari Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati.
Adapun akses kereta yakni adanya Transit Oriented Development (TOD) Kereta Cepat, Stasiun Karawang, dan Stasiun Cikampek.
Kemudian dari ketersediaan air ada Waduk Juanda Jatiluhur. Lalu di sektor energi ada PLTGU Cilamaya dan PLTA Juanda Jatiluhur.
Selain itu, Bekasi dan Karawang mencatatkan penyerapan lahan industri terbanyak se-Jabodetabek selama Kuartal III tahun 2022 ini.
"Betul Karawang-Bekasi juara satu (penjualan lahan industri terbanyak," kata Eka.
Hal ini sejalan dengan laporan Associate Director Research & Consultancy Leads Property Indonesia Martin Samuel Hutapea yang diterima Kompas.com, Selasa (25/10/2022).
Dilaporkan 90 persen dari 90,9 persen penjualan lahan industri di Jabodetabek berasal dari dua wilayah tersebut.
Akan tetapi, penyerapan lahan industri secara keseluruhan mengalami penurunan quarter-on-quarter (QoQ) atau secara kuartalan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.