Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Terborgol di Bawah Jembatan Ciwulan Tasikmalaya, Sempat Dikira Boneka

Kompas.com - 06/11/2022, 20:47 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Camat Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Epi Hepi Mulyajaya mengatakan, mulanya penemuan mayat pria tidak dikenal tangannya terborgol di kolong Jembatan Sungai Ciwulan dikira boneka mengambang.

Mayat pria tanpa sehelai pun pakaian yang dikenakan saat diangkat dari sungai ke Jembatan Penghubung Desa Linggalaksana, Cikatomas dan Desa Sukawangun, Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (6/11/2022) pagi.

"Pada pergelangan tangan (jenazah) sebelah kiri terdapat borgol terpasang. Lingkaran borgol terpasang dua-duanya di satu tangan sebelah kirinya," jelas Hepi kepada Kompas.com lewat telepon, Minggu malam.

Baca juga: Sebelum Bakar Pacarnya hingga Tewas, Brigpol Andriansyah Ikat Korban dengan Borgol di Kebun Sawit

Hepi menambahkan, mulanya penemuan mayat itu ditemukan oleh seorang warga yang hendak biasa memancing, Ahmad Badrudin (34) warga Kampung Sukarame Desa Sukawangun Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya.

Warganya itu menemukan mayat mengambang dengan posisi telungkup dan tersangkut pada sebatang pohon yang melintang di sungai.

"Sesosok mayat tanpa identitas diduga berjenis kelamin laki-laki. Tersangkut pada sebatang pohon yang melintang di sungai nyangkut pada tiang pemecah air. Saksi (Ahmad Badrudin) mulanya sedang melihat-lihat untuk lokasi memancing dari atas jembatan yang tingginya sekitar 30 meter," tambah Hepi.

Kemudian, tambah Hepi, saksi melaporkan temuannya itu ke anggota Polsek Cikatomas dan Kepala Desa Ciwangun.

Baca juga: Mayat Pria dengan Tangan Diborgol Ditemukan di Bawah Jembatan Sungai Ciwulan Tasikmalaya

Mereka pun langsung menuruni jembatan ke Sungai Ciwulan memastikan temuan warganya dan ternyata sesosok mayat pria tanpa identitas tersebut.

"Para saksi termasuk kepala desa Ciwangun, mengecek dengan menuruni jembatan dan menyeberang arus sungai untuk memastikan mayat manusia atau boneka. Setelah dicek ternyata sesosok mayat manusia," ujar dia.

Saat itu para saksi berinisiatif mengangkat jenazah bersama petugas Kepolisian, Babinsa TNI dan petugas BPBD Kabupaten Tasikmalaya karena khawatir terbawa arus sungai kembali.

"Mayat tersebut dimasukan ke kantong mayat dibawa ke atas jembatan untuk menunggu petugas kesehatan dan tim Inafis Polres Tasikmalaya," ujar dia.

Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo, menyebut telah ditemukan sosok mayat pria tan identitas di Sungai Ciwulan Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu pagi.

Baca juga: Mayat Pria dengan Tangan Diborgol Ditemukan di Bawah Jembatan Sungai Ciwulan Tasikmalaya

Mayat pria tidak dikenal dengan tangan terborgol itu pun langsung dibawa mobil Kepolisian usai berhasil diangkat di kolong jembatan oleh warga.

Posisi kali pertama mayat itu sudah mengambang dan tersangkut di batang pohon di di bawah jembatan Sungai Ciwulan tersebut.

Satreskrim Polres Tasikmalaya masih terus menggali identitas dengan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi di lokasi kejadian.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Terbungkus Plastik Ditemukan Dalam Parit di Pelalawan Riau

Kini, mayat masih diperiksa oleh tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya di RSUD SMC Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

"Betul (temuan mayat) di Karangnunggal (Kabupaten Tasikmalaya). Anggota sudah turun, lokasi di Sungai Ciwulan. Prosesnya akan divisum dulu dicari tahu identitasnya," singkat Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com