Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepergok Curi Motor, 2 Pria Babak Belur Dihajar Warga di Halaman Masjid Bogor

Kompas.com - 07/11/2022, 05:35 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Dua pria tepergok mencuri sepeda motor warga di halaman Masjid Jami Al Ma'arif, Desa Warujaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/11/2022) pukul 05.00 WIB.

Kedua pria tersebut akhirnya babak belur dihajar warga. Kini, polisi masih memeriksa kedua pelaku.

"Tersangka belum ada yang bisa ditanyain masih pingsan setelah babak belur (dihajar) sama warga dan belum ada identitasnya," kata Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana saat dihubungi, Minggu.

Baca juga: Kepergok Bobol Rumah Polisi, Pencuri di Musi Rawas Nyaris Tusuk Korbannya

Desi mengungkapkan, aksi pencurian sepeda motor itu terjadi saat para jemaah masjid sedang melaksanakan pengajian. Namun, aksi pelaku curanmor ini gagal usai tepergok salah satu warga atau jemaah di masjid tersebut.

Warga yang memergoki pelaku itu langsung berteriak sehingga mengundang perhatian jemaah lainnya.

Pada pagi buta, kedua pelaku sempat berusaha melarikan diri. Namun, warga berhasil menangkapnya.

Setelah tertangkap, warga yang geram kemudian melampiaskan kekesalannya dengan menghajar kedua pelaku. Demi menghindari amukan yang lebih besar, kedua pelaku diamankan warga.

Baca juga: Anggota BPBD Kota Bogor Tewas Tertabrak Truk di Puncak Bogor saat One Way

Pihak kepolisian datang ke lokasi kejadian langsung melakukan evakuasi kepada dua orang pelaku ke Mapolsek Parung untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Dari tangan pelaku turut diamankan barang bukti berupa tas berisi kunci later T dan satu unit kendaraan sepeda motor," ujarnya.

Hingga saat ini, kedua pelaku yang belum diketahui identitasnya itu masih dalam pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Kos-kosan Per Jam di Indramayu Disegel Usai Digerebek Puluhan Ibu-ibu

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Kos-kosan Per Jam di Indramayu Disegel Usai Digerebek Puluhan Ibu-ibu

Bandung
2 Eks Kadis dan Ketua Serikat Pekerja di Purwakarta Jadi Tersangka Korupsi, Rugikan Negara Rp 1,8 Miliar

2 Eks Kadis dan Ketua Serikat Pekerja di Purwakarta Jadi Tersangka Korupsi, Rugikan Negara Rp 1,8 Miliar

Bandung
Deklarasi Dukung Ganjar Jadi Bakal Capres, Ketua PSI Cirebon Disanksi SP 1

Deklarasi Dukung Ganjar Jadi Bakal Capres, Ketua PSI Cirebon Disanksi SP 1

Bandung
Siswa SMP di Bandung Dirundung Teman Sekolah, Polisi Dalami Motifnya

Siswa SMP di Bandung Dirundung Teman Sekolah, Polisi Dalami Motifnya

Bandung
3 Pasien yang Hilang Saat Kebakaran RSUD Garut Ternyata Sudah Pulang ke Rumahnya

3 Pasien yang Hilang Saat Kebakaran RSUD Garut Ternyata Sudah Pulang ke Rumahnya

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Bandung Barat Pasang Spanduk Ancam Golput Pemilu 2024

Protes Jalan Rusak, Warga Bandung Barat Pasang Spanduk Ancam Golput Pemilu 2024

Bandung
Soal Rencana Kereta Cepat Bandung-Surabaya, Jokowi: Tunggu Kajian Rampung

Soal Rencana Kereta Cepat Bandung-Surabaya, Jokowi: Tunggu Kajian Rampung

Bandung
Pandawara Group Sebut Pantai di Sukabumi Jadi Pantai Terkotor ke-4 di Indonesia, Sekda: Tak Mengerti

Pandawara Group Sebut Pantai di Sukabumi Jadi Pantai Terkotor ke-4 di Indonesia, Sekda: Tak Mengerti

Bandung
Puluhan Ibu-ibu Geruduk Rumah Kos di Indramayu yang Diduga Lokasi Prostitusi

Puluhan Ibu-ibu Geruduk Rumah Kos di Indramayu yang Diduga Lokasi Prostitusi

Bandung
Tegaskan Kereta Cepat Tak Cari Untung, Jokowi: yang Penting Rakyat Dilayani

Tegaskan Kereta Cepat Tak Cari Untung, Jokowi: yang Penting Rakyat Dilayani

Bandung
Tiga Pasien Sempat Hilang Saat Kebakaran di RSUD Garut, Bupati: Saya Sudah Bertemu Orangnya

Tiga Pasien Sempat Hilang Saat Kebakaran di RSUD Garut, Bupati: Saya Sudah Bertemu Orangnya

Bandung
Siswa SD Tewas Setelah Keracunan Cimin, Jajanan Anak di Seluruh Jabar Bakal Diperiksa

Siswa SD Tewas Setelah Keracunan Cimin, Jajanan Anak di Seluruh Jabar Bakal Diperiksa

Bandung
Masyarakat Lereng Pegunungan Sanggabuana Serahkan Satwa Dilindungi

Masyarakat Lereng Pegunungan Sanggabuana Serahkan Satwa Dilindungi

Bandung
Jokowi Ungkap Arti Whoosh Saat Kunjungi Stasiun Padalarang, Tak Ada Lagi 'Handal'

Jokowi Ungkap Arti Whoosh Saat Kunjungi Stasiun Padalarang, Tak Ada Lagi "Handal"

Bandung
3 Kali Jajal Kereta Cepat, Jokowi: Rasanya Cepat dan Nyaman

3 Kali Jajal Kereta Cepat, Jokowi: Rasanya Cepat dan Nyaman

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com