KOMPAS.com - Geng motor berbuat onar di Jalan SL Tobing, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (6/11/2022) subuh.
Anggota geng motor merusak kios bubur ayam. Selain itu, mereka juga melempar batu ke jendela rumah penduduk setempat.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengaku prihatin dan khawatir dengan aksi geng motor yang membahayakan warga.
Baca juga: Ratusan Geng Motor Serang Pemukiman Warga Usai Azan Subuh di Tasikmalaya
Buntut keonaran geng motor tersebut, Kapolres Tasikmalaya Kota mengeluarkan reaksi keras. Ia memerintahkan anggotanya di lapangan untuk melakukan tindakan tegas terukur, termasuk tembak di tempat, bila menjumpai geng motor yang mengancam keselamatan warga.
"Jika aksi berandalan bermotor sudah menjurus ke perbuatan pidana serta mengancam keselamatan warga, akan lakukan tindakan tegas terukur, bisa tembak di tempat," ujarnya di Mapolres Tasikmalaya, Senin (7/11/2022), dikutip dari Tribun Jabar.
"Soal tembakan di tempat disesuaikan. Itu jika perlu. Kami terpaksa lakukan tembak di tempat," ucapnya.
Kapolres pun mengimbau warga, terutama geng motor, agar tidak berbuat onar.
"Jangan berbuat onar dengan menakut-nakuti warga, bikin resah warga, apalagi sampai berbuat kriminal," ungkapnya.
Baca juga: Wagub Jabar Persilakan Warga Tasikmalaya Sweeping Geng Motor
Aksi geng motor yang meresahkan warga tersebut terjadi sewaktu subuh.
Menurut keterangan seorang warga, Anang (54), anggota geng motor datang dari arah Bunderan Byspass Tugu HZ Mustofa. Mereka membawa senjata, seperti tongkat bisbol, kayu, dan stik besi
"Saat tadi subuh, usai shalat subuh, banyak sekali geng motornya, ada ratusan orang. Mereka langsung berhenti di depan kios bubur ayam dengan mengencangkan knalpot bisingnya. Ada warga usai shalat diajak ribut dan diancam sampai dikejar. Ini kaca kios tukang bubur hancur," tuturnya kepada Kompas.com, Minggu siang.
Di lokasi kejadian, anggota geng motor merusak kios bubur ayam.
"Ini langsung diperbaiki, soalnya kios bubur sudah harus dagang kembali. Kalau masalahnya nggak tahu apa? Tiba-tiba saja mereka merusak dan mengancam warga di sini," jelasnya.
Tak hanya merusak kios, anggota geng motor juga melempari jendela rumah warga menggunakan batu. Salah satu rumah yang dilempari anggota geng motor adalah milik pasangan suami istri, Nana (33) dan Ratna (31).
Baca juga: Ratusan Anggota Geng Motor di Tasikmalaya Kejar dan Ancam Warga yang Baru Pulang Shalat Subuh
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.