Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Tulisan "Gangster" Setelah Mencuri SD di Bogor, 4 Pemuda Mengaku Hanya Iseng

Kompas.com - 08/11/2022, 19:59 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com- Sebanyak empat pencuri yang tinggalkan jejak tulisan gangster di ruangan guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditetapkan sebagai tersangka.

Keempat orang berinisial MA (17), MI (16), DH (17), dan KW (20) disangkakan melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan.

"Pencurian di SDN 04 Cihideung Ilir yang beberapa hari lalu pelakunya meninggalkan coretan-coretan mengaku sebagai Gangster Tom Bogor ini cukup meresahkan warga, dari laporan itu kemudian kami melakukan penyelidikan dan empat orang tersangka berhasil ditangkap," ungkap Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Polres Bogor Tangkap 4 Maling yang Tinggalkan Jejak Tulisan Gangster di Ruang Guru SD

Kepada penyidik, keempat remaja tersebut mengaku hanya iseng saat melakukan perbuatan pencurian disertai ancaman tulisan gangster itu.

Iman menyebut, keempat tersangka itu adalah remaja putus sekolah semua sehingga tidak ada kaitannya dengan pihak sekolah.

"Hasil keterangan yang kita dapat mereka berbuat coret-coret (gangster tom Bogor) itu hanya sekedar iseng saja. Jadi tidak ada kaitannya dengan gangster," ungkapnya.

Tiga hari setelah kasus pencurian itu, sambung Iman, empat orang pelaku berhasil ditangkap.

Sementara seorang pelaku lainnya berinisial F masih dalam pengejaran. Keempat pencuri tersebut ditangkap di sebuah kontrakan di Desa Cihideung Ilir, Kamis (3/11/2022) pukul 23.30 WIB.

"Jumlah pelaku pencurian saat itu sebenarnya 5 orang. Tapi baru ditangkap 4, yang 1 orang masih dalam pencarian alias DPO," imbuhnya.

Baca juga: Hendak Kumpul di Anyer, 4 Gangster Bersenjata Diamankan Polisi

Aksi pencurian yang terjadi pada Senin (31/10/2022) dini hari itu membuat dinding bangunan sekolah rusak.

Modus operandi yang dilakukan, kata Iman, mereka masuk ke ruangan guru itu dengan cara merusak pintu belakang dan jendela kemudian mengambil berbagai peralatan elektronik seperti laptop, printer, proyektor.

Bahkan, tabung gas dan dispenser turut dibawa kabur oleh para pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com