Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Hari Jelang Masa Jabatannya Berakhir, Wali Kota Tasikmalaya Pamit ke Semua ASN

Kompas.com - 09/11/2022, 14:44 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, berpamitan mengakhiri masa jabatan sebagai kepala daerah ke para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bale Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (9/11/2022).

Yusuf resmi berhenti menjadi pemimpin daerah pada 14 November 2022, seusai menjadi wakil wali kota Tasikmalaya sejak 2017 dan dilantik menjadi wali kota Tasikmalaya definitif sejak 2021 .

Kala itu dia menggantikan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, yang tersandung kasus di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan diberhentikan Kemendagri sejak akhir 2020.

Baca juga: Wagub Jabar Persilakan Warga Tasikmalaya Sweeping Geng Motor

Apel gabungan tersebut sebagai ajang perpisahan masa jabatan dengan para ASN Kota Tasikmalaya dilanjutkan dengan salam-salaman.

"Apel pagi kali ini terasa berbeda dari apel sebelumnya, karena ini merupakan apel pagi terakhir saya di hadapan bapak-ibu sekalian sebagai Wali Kota Tasikmalaya," jelas Yusuf di hadapan ratusan ASN yang hadir.

Yusuf juga memohon maaf selama ini tugas dan programnya sampai di akhir masa jabatan masih banyak yang belum terselesaikan.

Namun, minimal ada peningkatan kebahagian dengan salahsatu inovasinya yang mendapatkan penghargaan menjadikan kawasan semi pedestrian di Jalan HZ Mustofa dan Cihideung dan dikenal dengan kawasan "Malioboro" dan "Braga"-nya Kota Tasikmalaya di Indonesia.

Baca juga: Ridwan Kamil Usulkan 3 Nama Calon Pj Wali Kota Tasikmalaya

"Maka saya harap kinerja ini terus ditingkatkan. Kemudian juga harus membangun inovasi-inovasi. Ketika saya mengubah trotoar HZ dan Cihideung menjadi semi pedestrian, itu adalah salahsatu inovasi yang saya lakukan," tambahnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com