Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemulung Sampah di Bantaran Sungai Citarum, Mengais Rezeki hingga Dianggap Pahlawan

Kompas.com - 10/11/2022, 14:23 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Maman memulai aktivitasnya sejak pukul 08.00 WIB, hingga siang hari setidaknya pukul 12.00 WIB.

Sehabis membantu istrinya di rumah dan setelah mengantarkan dua anaknya sekolah, barulah ia menjalankan pekerjaannya.

Tidak ada sejengkal pun anak Sungai Citarum itu yang belum dijamahinya. 

Demikian pula dengan sampah-sampah yang berserakan di sela-sela bantaran, tidak pernah luput dari jangkauannya.

Baca juga: Aliran Sungai Citarum Meluap, Pemukiman di Kabupaten Bandung Kebanjiran

Berbekal dua buah karung berukuran besar serta kail yang terbuat dari besi, Maman mengitari sungai secara perlahan. 

Suka duka pun ia hadapi sekalipun itu erat hubungannya dengan arus sungai yang deras.

"Kadang kalau lagi bersih ya masuk ke jalur Sungai Citarum nya, kalau lagi banyak sampah yang ke bawa paling dua kilometer juga sudah aman," tambahnya.

Jika nasib sedang baik, hanya dalam waktu dua jam, karung yang dibawanya bisa penuh dengan sampah berbahan plastik.

Setiap sampah yang didapat tidak langsung dijual ke pengepul, ia kerap memilih, membersihkan dan merapihkan terlebih dahulu.

Pasalnya, jika di jual dalam keadaan kotor, kata dia, harganya akan menurun.

Baca juga: Tumpukan Sampah Sungai Citarum Putus Jembatan Apung di Bandung Barat

Aktivitas membersihkan sampah tersebut, kadang dilakukan sendiri atau dibantu oleh sang istri.

"Harus dibersihin dulu biar harganya lumayan, ada pengepul yang memang membutuhkan sampah plastik buat daur ulang, nah di sana itu harganya lumayan bisa sampai Rp 20.000 per kilo, tapi mintanya bersih gitu, sampahnya itu bekas minuman kemasan biasanya," jelas dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Bandung
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Bandung
Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Bandung
Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Bandung
Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Bandung
Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Bandung
Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Bandung
Cerita Asep 'Lampu', Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Cerita Asep "Lampu", Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Bandung
Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com