Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Binaragawati Tak Melawan Saat Ditendang "Driver" Ojol: Saya Melatih Otot Bukan untuk Kriminal

Kompas.com - 12/11/2022, 06:15 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Binaragawati Anoy Roz memilih tidak melawan saat ditendang driver ojek online. Padahal, sebagai atlet, ia memiliki kemampuan untuk melawan.

"Saya melatih otot bukan untuk kriminal, tapi untuk prestasi," ujar Anoy saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/11/2022).

Selain atlet binaraga, Anoy memiliki dasar bela diri Tarung Derajat. Karena itu, ia tahu kekuatan fisik yang dimilikinya.

"Saya enggak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena saya tahu kekuatan saya," ucap dia.

Baca juga: Mengenal Anoy Roz, Binaragawati yang Ditendang Driver Ojol, Pernah Juarai Kontes Asia Tenggara

Namun, saat kejadian, ada profesionalisme dan attitude yang harus dijaga. Hingga akhirnya ia hanya menangkis ketika driver ojol itu memukul pipi kirinya.

Dalam pikirannya saat itu, ia adalah seorang atlet dan juri. Bila ia hanya mengikuti emosi, orang nanti akan beranggapan dirinya tidak punya attitude, tidak punya etika.

Untuk itu, ia memberikan perlawanan dalam bentuk yang lain. Ia melaporkan driver ojol tersebut ke polisi.

Langkah ini diambil untuk memberikan efek jera agar kejadian serupa tidak menimpa penumpang lain, serta membuat ojol lebih ramah kepada penumpang dan bekerja lebih baik lagi.

"Kalau (driver ojol) minta maaf, silakan, tapi hukum tetap berjalan," ucap dia.

Sebelumnya, Anoy Roz melaporkan penganiayaan yang menimpa dirinya ke Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung.

Baca juga: Polisi Selidiki Aduan Binaragawati yang Ditendang Pengendara Ojol

Kuasa hukum korban, Ucok Rolando P Tamba, mengatakan, dugaan penganiayaan itu terjadi pada 1 November 2022. Saat itu korban hendak pergi dari Bandung Electronic Center (BEC) ke Metro Indah Mall (MIM) di Jalan Soekarno-Hatta.

Korban kemudian memesan ojol dan sempat memberitahukan lokasi serta pakaian yang dikenakan korban untuk memudahkan pengendara ojol melakukan penjemputan.

"Oknum ojol tersebut kemudian setelah menerima informasi dari Ibu Anoy mengatakan, 'Pak, saya menggunakan jaket abu, legging merah, duduk di depan parkir motor BEC seberang JCo," kata Ucok ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: 3 Perusahaan Besar di Banten Hengkang ke Jawa Tengah karena Besaran UMK

Selang 15 menit, pengendara ojol tak kunjung tiba, korban kemudian kembali menghubungi pengendara. Pengendara itu mengaku sudah tiga kali berkeliling di sekitar titik penjemputan, tetapi tak kunjung menemukan korban.

"Korban menyampaikan, 'Pak, masih lama?' kemudian oleh oknum ojol membalas, 'Sudah 3 kali keliling, tetapi tidak menemukan', kemudian dijawab masa tidak menemukan alamat ini, kan sudah jelas, sudah terkenal," kata Ucok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com