Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Dini Hari, Tak Ada Saksi Mata Saat Suzuki Swift Ditabrak Kereta Api Serayu di Tasikmalaya

Kompas.com - 15/11/2022, 07:22 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tak ada saksi mata yang melihat kecelakaan maut mobil Suzuki Swift disambar kereta api di perlintasan tanpa palang pintu Leuwidahu, Kota Tasikmalaya, Minggu (13/11) sekitar pukul 04.00 WIB.

Kecelakaan tersebut menewaskan tiga penumpangnya yang berusia 19 tahun. Sementara satu orang lainnya masih dirawat di RSU dr Soekardjo karena lupa parah.

"Kami tak mengetahui persis bagaimana mobil itu bisa tertabrak kereta api," kata Wawan (43), warga setempat, yang ditemui di lokasi.

Wawan bercerita saat kecelakaan terjadi, sebagian warga sudah bangun menunggu azan shubuh. Lalu mereka dikejutkan dengan suara benturan cukup keras dari arah perlintasan tanpa palang pintu.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Mobil Tertabrak Kereta Api di Tasikmalaya, Bermula Saat Korban Lewati Perlintasan Tanpa Palang Pintu

Warga pun berhamburan ke luar rumah dan mendapati mobil Suzuki Swift merah tersebut sudah terlempar sejauh 20 meter di sisi kiri rel dari arah Bandung.

"Saat didekati terlihat ada empat orang di dalamnya termasuk sopir. Seluruhnya terlihat terluka parah dan tak ada yang sadar. Karenanya kami tak berani bertindak takut salah," ujar Wawan.

Kondisi mobil berplat nomor Z 1315 HF itu pun mengalami rusak berat di bagian kiri. Bahkan keempat rodanya copot akibat velgnya hancur. Akibat terseret kereta dengan posisi menyamping.

Warga segera melaporkan musibah itu ke Polres Tasikmalaya Kota. Setelah polisi datang, barulah mereka membantu melakukan evakuasi para korban.

"Saat itulah diketahui oleh polisi, salah seorang sudah meninggal. Upaya mengeluarkan para korban cukup sulit karena kondisi medan. Apalagi ada yang terjepit kabin," ujar Wawan.

Baca juga: Dihantam KA Serayu di Tasikmalaya, Mobil Suzuki Swift Terlempar 20 Meter, 3 Penumpang Tewas

Setelah berhasil dievakuasi, para korban langsung dibawa ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

Sementara KA Serayu relasi Pasar Senen-Purwokerto yang sempat berhenti, meneruskan perjalanan ke arah Stasiun Tasikmalaya.

Tiga korban meninggal adalah Rizky Rahmatulloh (19) warga Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, yang meninggal di lokasi kejadian.

Kemudian Alif Mutaqin (19) warga Cariu, Cigeureung, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, meninggal saat dirawat di RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

Sementara korban Mulaqi Robbi Muflihin (19) warga Cimuncang, Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, juga meninggal di RSU setelah dirawat beberapa jam.

Baca juga: Kronologi Mobil Tertabrak KA Serayu di Tasikmalaya, Korban Melintasi Rel Tanpa Palang Pintu

Satu korban lagi dalam kondisi kritis yakni Aslan Hidayatulloh (19), warga Perum Bumi Teluk Jambe Timur, Kabupaten Karawang.

Polisi masih menyelidiki musibah tersebut. Sejumlah saksi mata dimintai keterangan. Sedangkan bangkai mobil diamankan di Mapolres Tasikmalaya Kota.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Irwan Nugraha | Editor : Reni Susanti), Tribun Jabar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bayi Perempuan Diduga Dibuang di Halaman Rumah di Bogor Buat Heboh Warga

Bayi Perempuan Diduga Dibuang di Halaman Rumah di Bogor Buat Heboh Warga

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 September 2023: Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 September 2023: Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

Bandung
Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kabupaten Bandung, Kali Ini di Bale Endah

Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kabupaten Bandung, Kali Ini di Bale Endah

Bandung
Masa Darurat Sampah di Kota Bandung Berakhir Besok, Pemkot Minta Diperpanjang

Masa Darurat Sampah di Kota Bandung Berakhir Besok, Pemkot Minta Diperpanjang

Bandung
Bersenggolan dengan Bus Saat Pindah Jalur, Pemotor di Bandung Tewas

Bersenggolan dengan Bus Saat Pindah Jalur, Pemotor di Bandung Tewas

Bandung
Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan Tewaskan 1 Orang di BKR Bandung

Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan Tewaskan 1 Orang di BKR Bandung

Bandung
Citilink Kembali Buka Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta, Terbang 2 Kali Sepekan

Citilink Kembali Buka Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta, Terbang 2 Kali Sepekan

Bandung
Saat Prabowo Buka Pergelaran Wayang Jawa-Sunda di Cirebon

Saat Prabowo Buka Pergelaran Wayang Jawa-Sunda di Cirebon

Bandung
Tabrakan Beruntun di BKR Bandung, Satu Orang Tewas

Tabrakan Beruntun di BKR Bandung, Satu Orang Tewas

Bandung
Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Sempat Terdengar Suara Ledakan

Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Sempat Terdengar Suara Ledakan

Bandung
Kebakaran Rumah Makan di Bandung, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kebakaran Rumah Makan di Bandung, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Bandung
Kebakaran di Gunung Jayanti Sukabumi Meluas, Api Sudah Terlihat dari Pemukiman Warga

Kebakaran di Gunung Jayanti Sukabumi Meluas, Api Sudah Terlihat dari Pemukiman Warga

Bandung
Satu Keluarga di Cianjur Alami Parkinson, Dinkes Bentuk Tim Riset

Satu Keluarga di Cianjur Alami Parkinson, Dinkes Bentuk Tim Riset

Bandung
Kawah Karaha Bodas di Tasikmalaya: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Kawah Karaha Bodas di Tasikmalaya: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Bandung
Pemprov Jabar Sebut Pemadaman TPA Sarimukti Sudah 90 Persen

Pemprov Jabar Sebut Pemadaman TPA Sarimukti Sudah 90 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com