Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Proyek Infrastruktur Nasional dalam Konektivitas Karawang

Kompas.com, 18 November 2022, 05:33 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Konektivitas di Karawang diklaim bakal berdampak pada pesatnya pergerakan orang dan barang, juga mengerek perekonomian.

Konektivitas Karawang yang berada di timur Ibu Kota Jakarta didukung adanya proyek strategis nasional (PSN), khususnya infrastruktur.

Sekretaris Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karawang, Asep Hajar menyebut, pembangunan infrastruktur strategis nasional sangat berpengaruh pada konektivitas atau akses dari dan menuju Karawang.

Baca juga: Berawal dari Iseng, Diantika Buat Sinok hingga Menangi UMKM Juara Karawang

Infrastruktur yang mendukung konektivitas tranportasi orang dan barang di Karawang yakni jalan tol Jakarta-Cikampek, jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated yang akses turunnya ada di Karawang, jalan tol Jakarta-Cikampek II (Jatiasih-Sadang), dan jalan tol lingkar luar II Sentul-Karawang Barat yang dalam proses konsesi.

Sedangkan akses kereta yakni Transit Oriented Development (TOD) Kereta Cepat, Stasiun Karawang, dan Stasiun Cikampek.

Selain jalur tol, Karawang juga dilalui jalur Pantura (Pantai Utara) yang membentang dari perbatasan Kabupaten Bekasi hingga Kabupaten Subang.

"Karawang dilalui banyak proyek strategis nasional yang mendukung konektivitas atau akses dari dan menuju Karawang. Juga akses menuju Ibu Kota Jakarta," kata Asep, Rabu (15/11/2022).

Baca juga: Investasi di Karawang Tinggi, tapi Serapan Tenaga Kerjanya Rendah

Proyek infrastruktur strategis nasional ditengarai berpengaruh terhadap perekonomian di sekitarnya. Karenanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang bersiap.

Misalnya berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait perihal pembangunan pada transit oriented development (TOD) Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Desa Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, dan sekitarnya.

Asep ingin pembangunan TOD Kereta Cepat Jakarta-Bandung berimplikasi terhadap ekonomi warga sekitarnya. Selain dari sisi tenaga kerja, ia berharap ada keterlibatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Kami ingin UMKM terlibat. Jadi ada space untuk UMKM nantinya. Dan tentu saja kami berharap adanya Stasiun Kereta Cepat, TOD, ekonomi masyarakat di sekitarnya ikut tumbuh," kata Asep.

Perubahan RTRW

Pemkab Karawang diketahui juga tengah menggodok perubahan tata ruang tata wilayah (RTRW) di sekitar TOD Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Dalam rancangan Perda RTRW Karawang 2022-2042 itu, juga direncanakan pembangunan jalan lingkar luar timur dan barat.

Jalur lingkar luar timur Karawang bakal menghubungkan wilayah Warung Bambu, Pinyungan hingga terhubung Kawasan Industri Surya Cipta dan Karawang Mitra Industri (KIM) di Kecamatan Ciampel.

Adapun jalan lingkar luar Barat dari Kilometer 42 Jakarta-Cikampek hingga akses menuju TOD Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Tujuannya untuk memecah simpul-simpul kemacetan baik di wilayah timur dan barat. Misalnya Exit Tol Karawang Barat," kata Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang, Puguh Tri Hutomo, dalam sosialisasi dan konsultasi publik Ranperda RTRW Karawang 2022-2042 di Hotel Aksaya beberapa waktu lalu.

Halaman:


Terkini Lainnya
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau