Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Proyek Infrastruktur Nasional dalam Konektivitas Karawang

Kompas.com - 18/11/2022, 05:33 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Rinciannya Kabupaten Karawang sebesar Rp 10, 4 triliun, disusul Kabupaten Bekasi sebesar Rp 7,85 triliun, Kabupaten Bogor Rp 4,92 triliun, Kota Bekasi Rp 4,3 triliun, dan Kabupaten Sukabumi Rp 3,58 triliun.

"Realisasi di triwulan ketiga kita (Karawang) menyalip Kabupaten Bekasi. Namun jika diakumulasi sepanjang 2022, Karawang masih di urutan kedua setelah Kabupaten Bekasi," kata Eka.

Realisasi tersebut didominasi dari industri mobil listrik yang jika ditotal dengan industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain sebesar Rp 2,003 triliun. Disusul industri kertas dan percetakan senilai Rp 1,96 triliun.

Adapun realisasi investasi sepanjang Januari hingga September 2022 sejumlah Rp 25,31 triliun.

Rinciannya Rp 19,16 triliun untuk penanaman modal asing (PMA) dan Rp 6,15 triliun untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Eka mengungkapkan, realisasi investasi di Karawang cenderung naik. Pada 2013 realisasinya sebesar Rp 41,07 triliun. Saat itu Karawang berada di ranking pertama realisasi investasi di Jawa Barat.

Namun pada 2014 dan 2015, realisasi investasi berada di sekitar Rp 25 triliun. Pada 2016 sebesar Rp 27,3 triliun dan 2017 sebesar Rp 28,99 triliun. Sejak saat itu Karawang berada di urutan kedua realisasi investasi di Jawa Barat.

Kemudian pada 2019 investasi di Karawang mengalami kenaikan menjadi Rp 24,29 triliun.

Namun pada 2020, saat pandemi Covid-19 melanda, terjadi penurunan sebesar 31,12 persen dibanding 2019 menjadi Rp 16,73 triliun.

Pada 2021, realisasi investasi kembali meningkat sebesar 59,17 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp 26,63 triliun. Hal ini terjadi seiring ekonomi pulih pascapandemi Covid-19.

Adapun tahun 2022, realisasi investasi pada semester pertama mencapai Rp 15,27 triliun atau 57,34 persen dari capaian 2021.

"Atau realisasi investasi telah mencapai 51,16 persen dari target yang ditentukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 29,85 triliun," tambah Eka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com