"Tidak (pingsan) memang ada yang menginformasikan pingsan, tapi tadi saya tanya katanya tidak pingsan anak itu, setelah ditendang kemudian dia jatuh itu bukan pingsan, pusing mungkin," ungkap dia.
Baca juga: Tolak Mediasi, Orangtua Siswa SMP Korban Perundungan di Bandung Tempuh Jalur Hukum
Sebelumnya, video aksi perundungan itu viral di media sosial Twitter pada Jumat (18/11/2022) malam.
Dalam video berdurasi 21 detik itu merekam sekelompok anak SMP berseragam batik biru tengah merundung kawannya.
Sekelompok siswa itu tengah memasangkan helm kepada kawannya.
Kemudian secara bergantian mereka menendang dan memukul korban di bagian kepala.
Korban yang mendapat tendangan dan pukulan lantas jatuh tersungkur hingga ke lantai.
Korban yang tampak tak berdaya, kemudian ditindih oleh salah satu siswa.
Adapun keterangan dalam video tersebut menyebut telah terjadi bullying di SMP Plus Baiturrahman, Bandung.
"Bullying di SMP Plus Baiturrahman, Bandung. Kejadian siang ini pada jam sekolah. Korban adalah keluarga kawan saya, dilarikan ke RS setelah pingsan. @disdik_bandung @RESTABES_BDG," tulis pengunggah.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kepsek SMP Plus Baiturahman Kecam Perundungan Siswanya, Bakal Lebih Ketat Dalam Pengamanan Belajar
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kepsek SMP Plus Baiturrahman Bandung Akui Ada Bullying, Siswa Main Tebak-tebakan Siapa yang Mukul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.