BOGOR, KOMPAS.com - Seluruh rekayasa lalu lintas yang diberlakukan di sepanjang Jalur Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, pada libur akhir pekan telah dihentikan atau berakhir, Minggu (20/11/2022). Kini, arus lalu lintas sudah kembali normal dua arah.
Sebelumnya, kepolisian menerapkan rekayasa lalin mulai dari skenario penutupan arus kendaraan di titik tertentu atau sistem penggal (penutupan jalan sepotong) hingga sistem one way atau satu arah ke Jakarta.
Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Lantas Polres Bogor, Ipda Ardian mengatakan, telah mengakhiri seluruh pemberlakuan rekayasa lalin.
Baca juga: Arus Lalu Lintas di Puncak Bogor Macet, Polisi Terapkan One Way hingga Jam 5 Sore
"Sekarang sudah normal dua arah, baik arah ke atas maupun ke bawah," kata Ardian kepada Kompas.com, Minggu.
Dengan demikian, kata dia, arus lalu lintas dari Puncak Pass perbatasan Cianjur menuju arah bawah atau Gerbang Tol ke Jakarta ataupun sebaliknya sudah bisa dilintasi normal.
Penghentian rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan seiring dengan terurainya kemacetan yang terjadi sepanjang hari Minggu atau pada arus balik liburan.
Ardian menyebut, sebagian besar wisatawan sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
"(Kemacetan terurai) sudah aman. Yang penting sektor atas dari Pasar Cisarua sampai Puncak Pass, perbatasan Cianjur itu tidak ada lagi kepadatan. Jadi amanlah," ungkapnya.
"Kalau sekarang hanya di tengah mah deket, aman," imbuhnya.
Baca juga: Arus Balik di Puncak Bogor Mulai Padat, Polisi Terapkan Sistem Penggal
Seperti diketahui, kepolisian sebelumnya memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem penggal hingga one way arah bawah di ruas Jalan Raya Puncak Bogor.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.