Secara geografis, wilayah Kabupaten Cianjur memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
- sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Purwakarta
- sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor
- sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Garut
- sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia
Kabupaten Cianjur memiliki luas wilayah sebesar 3.614,35 km² yang secara administratif terbagi ke dalam 32 kecamatan dan 360 desa/kelurahan.
Wilayah Cianjur juga dikenal memiliki keindahan alam yang mempesona, dengan hawa sejuk pegunungan kawasan Puncak dan hamparan indah pantai di Cianjur bagian selatan.
Hal ini karena sebagian besar wilayah Kabupaten Cianjur adalah pegunungan, kecuali di sekitar pantai selatan yang merupakan daerah dataran rendah yang sempit.
Adapun sungai terpanjang yang melewati Kabupaten Cianjur adalah Sungai Cibuni yang bermuara di Samudra Hindia.
Demografi Kabupaten Cianjur
Sesuai data BPS, jumlah penduduk Kabupaten Cianjur dari hasil sensus penduduk 2020 adalah sebanyak 2.477.560 jiwa.
Lebih lanjut, hasil proyeksi data sensus penduduk 2020 diketahui jumlah penduduk Kabupaten Cianjur pada tahun 2021 mencapai 2.506.682 jiwa.
Kepadatan penduduk Kabupaten Cianjur pada tahun 2021 dari hasil proyeksi data sensus penduduk 2020 adalah 693,54 per kilometer persegi.
Dari data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus, pada tahun 2021 jumlah penduduk angkatan kerja di Kabupaten Cianjur adalah 1.175.885 orang.
Dari angka tersebut, diketahui jumlah pekerja sebanyak 1.066.323 orang dan pengangguran terbuka sebanyak 109.562 orang.
Adapun penduduk Kabupaten Cianjur didominasi oleh Suku Sunda, sementara suku lainnya adalah suku Jawa, Batak, Minang, dan Bugis.
Pemerintahan Kabupaten Cianjur
Sejak masa awal berdiri, Kota Cianjur berada di bawah pimpinan pejabat setingkat bupati, yaitu:
Berikut daftar bupati Cianjur dari 1677 hingga sekarang :
- R.A. Wira Tanu I (1677-1691)
- R.A. Wira Tanu II (1691-1707)
- R.A. Wira Tanu III (1707-1727)
- R.A. Wira Tanu Datar IV (1927-1761)
- R.A. Wira Tanu Datar V (1761-1776)
- R.A. Wira Tanu Datar VI (1776-1813)
- R.A.A. Prawiradiredja I (1813-1833)
- R. Tumenggung Wiranagara (1833-1834)
- R.A.A. Kusumahningrat (Dalem Pancaniti) (1834-1862)
- R.A.A. Prawiradiredja II (1862-1910)
- R. Demang Nata Kusumah (1910-1912)
- R.A.A. Wiaratanatakusumah (1912-1920)
- R.A.A. Suriadiningrat (1920-1932)
- R. Sunarya (1932-1934)
- R.A.A. Suria Nata Atmadja (1934-1943)
- R. Adiwikarta (1943-1945)
- R. Yasin Partadiredja (1945-1945)
- R. Iyok Mohamad Sirodj (1945-1946)
- R. Abas Wilagasomantri (1946-1948)
- R. Ateng Sanusi Natawiyoga (1948-1950)
- R. Ahmad Suriadikusumah (1950-1952)
- R. Akhyad Penna (1952-1956)
- R. Holland Sukmadiningrat (1956-1957)
- R. Muryani Nataatmadja (1957-1959)
- R. Asep Adung Purawidjaja (1959-1966)
- Letkol R. Rakhmat (1966-1966)
- Letkol Sarmada (1966-1969)
- R. Gadjali Gandawidura (1969-1970)
- Drs. H. Ahmad Endang (1970-1978)
- Ir. H. Adjat Sudrajat Sudirahdja (1978-1983)
- Ir. H. Arifin Yoesoef (1983-1988)
- Drs. H. Eddi Soekardi (1988-1996)
- Drs. H. Harkat Handiamihardja (1996-2001)
- Ir. H. Wasidi Swastomo, Msi (2001-2006)
- Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, MM (2 periode dari 2006-2016)
- Irvan Rivano Muchtar, S.Ip (2016-14 Desember 2018)
- (Plt) Herman Suherman, S.T (14 Desember 2018 - 25 September 2020)
- (Pjs) Dudi Sudrajat Abdurachim (26 September 2020 - 5 Desember 2020)
- Herman Suherman, S.T (2021-sekarang)
KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Bupati Cianjur Herman Suherman didampingi wakilnya TB Mulyana Syahrudin saat memberikan keterangan kepada wartawan di Pendopo, Rabu (17/8/2022).
Tradisi dan Budaya Kabupaten Cianjur
Kota Cianjur memiliki beberapa tradisi khas yang masih terjaga kelestariannya hingga saat ini.