CIANJUR, KOMPAS.com - Seorang ibu bernama Dewi, melahirkan bayinya di posko pengungsian gempa Cianjur.
Bayi tersebut kemudian diberi nama Gempita Shalihah Kamil oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat mendatangi lokasi pengungsian.
"Assalamualaikum di tengah kebencaanaan yang melanda di Cianjur, lahir seorang bayi perempuan," ujar Ridwan Kamil dikutip dari Tribun Jabar, Kamis (24/11/2022).
Baca juga: Kisah Nunu, Selamatkan 4 Lansia dari Reruntuhan Gempa Cianjur, Gendong Korban hingga ke Pengungsian
"Ibu Dewi melahirkannya di tenda, saya kasih nama yang baik, sesuai peristiwa dan doa, Gempita Shalikhah Kamil, karena lahir saat gempa didoakan jadi anak shalihah," tutur Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Kepala Puskesmas Cugenang, Dr Yudi Dudun mengatakan, Dewi merupakan satu dari tiga ibu yang melahirkan di tenda pengungsian.
Ketiga pasien tersebut yakni Dewi, Ny Rohmat, dan Sindi. Mereka melahirkan di posko tenda darurat di lapangan Kampung Cariu, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Baca juga: Ridwan Kamil Perintahkan Kepala Dinas di Jabar Jadi Orangtua Asuh Korban Gempa Cianjur
"Kebetulan karena sudah persiapan dengan peralatan dan screening pasien yang bisa ditangani dengan normal, jadi dilakukan di tenda saat itu karena pembukaan normal dan tak harus dirujuk ke rumah sakit," tutur Yudi.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 2 Bayi Lahir di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Beri Nama Gempita Shalihah Kamil
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.