Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Abadikan Yerry Yanuar Jadi Nama Gedung BKD Jabar

Kompas.com - 25/11/2022, 22:33 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mengabadikan nama mendiang Yerry Yanuar sebagai nama Gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat.

Kepala BKD Jabar Yerry Yanuar, meninggal dalam insiden kecelakaan mobil di Tol Cipali, Jumat (25/11/2022) siang.

Setelah dibawa ke rumah sakit di Subang, jenazah Yerry sempat disemayamkan di Masjid Al Muttaqien, Gedung Sate, Kota Bandung, untuk dishalatkan.

Baca juga: Kepala BKD Jabar Yerri Yanuar Tewas Kecelakaan di Tol Cipali, Pajero yang Ditumpangi Ringsek

Ridwan Kamil yang hadir dalam shalat jenazah itu mengatakan, nama Yerry diabadikan sebagai nama gedung BKD dengan harapan keteladanannya bisa dicontoh oleh pegawai lain.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawan. Kita namai Gedung BKD dengan nama Gedung Yerry Yanuar agar para ASN di masa depan bisa belajar di zaman beliau," kata Emil, sapaan akrabnya, Jumat malam.

Karena, sambung Emil, setelah meninggal dunia ilmu seseorang tidak akan putus dan akan terus mengalir.

Baca juga: Kronologi Kepala BKD Jabar Yerri Yanuar Tewas Kecelakaan di Tol Cipali

"Mudah-mudahan keteladanan beliau diikuti semua. Karena semua urusan dunia terputus setelah meninggal, kecuali ilmu terus mengalir dan amal jariyah," jelasnya.

Emil mengenang sosok Yerry sebagai pegawai yang ulet. Atas kontribusinya, Pemprov Jabar pernah menyabet penghargaan kinerja ASN terbaik se-Jabar.

"Dan saya berkali-kali rapat berdiskusi betapa beliau pembelajar yang baik bagi seluruh ASN Provinsi Jabar. Di kepemimpinan beliau sebagai Kepala BKD, pertama kalinya Pemda Provinsi Jabar mendapatkan penghargaan kinerja ASN terbaik se-Indonesia, ini pencapaian tertinggi," paparnya.

Mewakili pribadi dan Pemprov Jabar, Emil menyampaikan rasa duka mendalam atas berpulangnya salah satu ASN terbaik Jawa Barat itu.

Rencananya jenazah Yerry akan dikebumikan Sabtu (26/11/2022) besok di Kabupaten Kuningan.

"Atas nama pribadi atas nama Pemda Provinsi Jabar dan seluruh staf ASN kami menghaturkan rasa duka cita teramat mendalam. Kami mendoakan betul agar almarhum diterima iman Islamnya kita doakan dilapangkan kuburnya," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bandung
Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Bandung
Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Bandung
Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan 'Suami'

Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan "Suami"

Bandung
Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Bandung
Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Bandung
Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Bandung
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Bandung
Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Bandung
Kasus Dugaan 'Bullying' Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Kasus Dugaan "Bullying" Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Bandung
Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Bandung
Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Bandung
7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

Bandung
Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program 'Pasar Amin'

Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program "Pasar Amin"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com