Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Pengungsi di Cianjur Bilang "I Love You" ke Ridwan Kamil Usai Santap Sepotong Pizza

Kompas.com - 26/11/2022, 10:30 WIB

KOMPAS.com - Gelak terdengar dari tenda pengungsian yang terletak di Kampung Gasol 2, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Jumat (25/11/2022).

Mereka yang mengungsi melupakan sejenak luka dan dukanya kala Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menyambanginya selepas Shalat Jumat.

Dalam kesempatan itu, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, membagikan piza dan canda kepada para pengungsi.

"Kalau makan piza pasti langsung jago bahasa Inggris. Coba ibu Ulfa makan dulu," kata Emil kepada salah satu pengungsi bernama Ulfa, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (26/11/2022).

Menjadi "korban keusilan" Emil, Ulfa harus membayar sepotong piza yang dimakannya dengan sepatah kata bahasa Inggris.

"Jadi apa bahasa Inggrisnya, Bu Ulfa?" desak Emil.

Baca juga: Ridwan Kamil Abadikan Yerry Yanuar Jadi Nama Gedung BKD Jabar

Tak disangka, Ulfa benar-benar menuruti kemauan Emil. Dia melontarkan kalimat berbahasa Inggris, yang bukan saja membuat Emil dan semua yang hadir di sana terkejut, tapi juga tertawa terbahak-bahak.

"I love you, Kang Emil," ceplos Ulfa.

Tak mau kalah, melihat "keberhasilan" Ulfa berbahasa Inggris setelah menyantap piza yang dibawanya dari Bandung, Emil pun ikut mengambil sepotong lalu memakannya.

"Enak, i love you too," sahut Emil kepada Ulfa yang disambut tawa seisi tenda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pasutri Lansia Tewas Terseret Longsor di Tasikmalaya, Jenazah Ditemukan di Aliran Sungai

Pasutri Lansia Tewas Terseret Longsor di Tasikmalaya, Jenazah Ditemukan di Aliran Sungai

Bandung
2022, Ada 23 Kasus Pekerja Migran dari Garut yang Bermasalah

2022, Ada 23 Kasus Pekerja Migran dari Garut yang Bermasalah

Bandung
56 Persen PMI Asal Jawa Barat Berangkat secara Ilegal ke Luar Negeri

56 Persen PMI Asal Jawa Barat Berangkat secara Ilegal ke Luar Negeri

Bandung
Hashim 'Rayu' Ratusan Pengusaha Tasikmalaya Pilih Prabowo Jadi Presiden

Hashim "Rayu" Ratusan Pengusaha Tasikmalaya Pilih Prabowo Jadi Presiden

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 10 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 10 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Bandung
Polisi Bongkar Prostitusi Online di Puncak Bogor, 16 Remaja Ditangkap

Polisi Bongkar Prostitusi Online di Puncak Bogor, 16 Remaja Ditangkap

Bandung
Perjuangan Sarip Cari Keadilan untuk Anaknya Korban TPPO yang Tewas di Turki

Perjuangan Sarip Cari Keadilan untuk Anaknya Korban TPPO yang Tewas di Turki

Bandung
Gelapkan Dana Nasabah Rp 900 Juta, Pegawai Bank BUMN Dituntut 7 Tahun Penjara

Gelapkan Dana Nasabah Rp 900 Juta, Pegawai Bank BUMN Dituntut 7 Tahun Penjara

Bandung
Korban TPPO di Sukabumi Sebagian di Bawah Umur, 6 Pelaku Ditangkap

Korban TPPO di Sukabumi Sebagian di Bawah Umur, 6 Pelaku Ditangkap

Bandung
KPK Kembali Geledah Balai Kota Bandung

KPK Kembali Geledah Balai Kota Bandung

Bandung
Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Bandung
Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Bandung
Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Bandung
Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Bandung
Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com