KOMPAS.com - Gelak terdengar dari tenda pengungsian yang terletak di Kampung Gasol 2, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Jumat (25/11/2022).
Mereka yang mengungsi melupakan sejenak luka dan dukanya kala Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menyambanginya selepas Shalat Jumat.
Dalam kesempatan itu, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, membagikan piza dan canda kepada para pengungsi.
"Kalau makan piza pasti langsung jago bahasa Inggris. Coba ibu Ulfa makan dulu," kata Emil kepada salah satu pengungsi bernama Ulfa, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (26/11/2022).
Menjadi "korban keusilan" Emil, Ulfa harus membayar sepotong piza yang dimakannya dengan sepatah kata bahasa Inggris.
"Jadi apa bahasa Inggrisnya, Bu Ulfa?" desak Emil.
Baca juga: Ridwan Kamil Abadikan Yerry Yanuar Jadi Nama Gedung BKD Jabar
Tak disangka, Ulfa benar-benar menuruti kemauan Emil. Dia melontarkan kalimat berbahasa Inggris, yang bukan saja membuat Emil dan semua yang hadir di sana terkejut, tapi juga tertawa terbahak-bahak.
"I love you, Kang Emil," ceplos Ulfa.
Tak mau kalah, melihat "keberhasilan" Ulfa berbahasa Inggris setelah menyantap piza yang dibawanya dari Bandung, Emil pun ikut mengambil sepotong lalu memakannya.
"Enak, i love you too," sahut Emil kepada Ulfa yang disambut tawa seisi tenda.
Kebersamaan warga dan gubernurnya itu diabadikan dengan foto bersama, sebelum Emil melanjutkan perjalanan ke lokasi terdampak gempa lainnya dengan mengendarai motor trail.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mendirikan 15 posko di 15 kecamatan yang terdampak gempa Cianjur.
Baca juga: Ridwan Kamil: Jangan Coba-coba Menghadang Bantuan Gempa Cianjur
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jabar, Ika Mardiah mengatakan, sesuai dengan arahan gubernur, setiap posko diisi oleh para relawan yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemda Provinsi Jabar.
"Total jumlah sumber daya manusia (yang dikerahkan untuk 15 posko bencana gempa bumi Cianjur ini sebanyak 31.058 orang," terang Ika.
Kecamatan Cugenang dengan tingkat kerusakan terparah (43,18 persen) diisi oleh relawan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.