Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkubur Longsoran di Cianjur, Mobil Yayasan Al Azhar Dipotong-potong untuk Evakuasi Jenazah Para Penumpang

Kompas.com - 26/11/2022, 08:18 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tim gabungan akhirnya berhasil mengangkat semua jenazah rombongan KB-TK Al Azhar yang terkubur longsoran Palalangon di Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Selain mengevakuasi para korban, petugas juga berhasil mengangkat mobil yang ditumpangi korban.

Saat ditemukan pada Kamis (24/11), lebih dari separuh mobil tersebut masih terkubur dan nasib para korban dari KB-TK Islam Al-Azhar 18 Cianjur itu belum diketahui.

Pengangkatan baru berhasil dilakukan pada Jumat (25/11) pagi melibatkan sejumlah petugas. Saat itu diketahui jika semua penumpang masih berada di mobil dan ditemukan dalam kondisi meninggal

Ada delapan jasad, termasuk Yanti Mandasari (42), Kepala Taman Kanak-kanak TK Insan Hasanah yang saat ditemukan masih dalam posisi memeluk erat jasad Qinanti (2), putrinya.

Baca juga: Misteri Mobil yang Tertimbun Longsor di Cugenang Cianjur Terungkap, Tenyata Rombongan TK PAUD Al-Azhar

"Masih meluk Qinanti di mobil," ujar Agus Gunawan (45), suami Yanti yang sejak Jumat pagi ikut bersama petugas melakukan pengangkatan jenazah para korban.

Agus mengatakan, semua korban berhasil diangkat setelah petugas berupaya selama berjam-jam.

Agar jenazah bisa diangkat, kata Agus, petugas terpaksa memotong mobil Toyota Avanza yang masih terkubur sebagian itu menjadi beberapa bagian.

Setelah badan mobil dipotong, jenazah Yanti dan anaknya baru bisa dievakuasi.

"Itu sebabnya, dia jadi yang paling terakhir diangkat," ujar Agus

Srikanti (22), kakak Qinanti mengaku masih sempat berkomunikasi dengan ibunya beberapa saat sebelum gempa besar terjadi.

Baca juga: 8 Jenazah dari TK Al-Azhar Korban Gempa Cianjur Ditemukan, Mobil yang Ditumpangi Tertimbun Longsor

"Senin sebelum pukul 12.00 WIB, saya sempat bertanya lokasi ke Mama karena Mamaa update foto bareng adik. Saat itu balasan dari Mama, katanya lagi ada acara sekolah di Sarongge," ujar Srikanti.

Srikanti yang saat itu sedang bekerja di Tangerang kemudian kembali mengirim WhatsApp pada ibunya untuk mengabarkan bahwa ada gempa di Cianjur.

"Pas sudah kejadian gempa saya langsung kontak Mama, tapi sudah tak ada balasan, ceklis satu terus hingga sore. Padahal enggak biasanya Mama begitu," ujarnya.

Karena khawatir, Srikanti pun akhirnya pulang ke Cianjur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita Lansia di Bandung, 20 Tahun Hidup di Rumah Terbengkalai Tanpa Listrik dan Air

Cerita Lansia di Bandung, 20 Tahun Hidup di Rumah Terbengkalai Tanpa Listrik dan Air

Bandung
Derita Warga Kiaracondong Krisis Air Bersih, PDAM Juga Tidak Mengalir

Derita Warga Kiaracondong Krisis Air Bersih, PDAM Juga Tidak Mengalir

Bandung
Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 250.000 Sampai 300.000

Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 250.000 Sampai 300.000

Bandung
Bawa Rombongan Menteri, Jokowi Jajal Kembali Kereta Cepat Usai Resmikan Whoosh

Bawa Rombongan Menteri, Jokowi Jajal Kembali Kereta Cepat Usai Resmikan Whoosh

Bandung
Resmikan Whoosh di Jakarta, Jokowi Langsung Bertolak ke Stasiun Bandung

Resmikan Whoosh di Jakarta, Jokowi Langsung Bertolak ke Stasiun Bandung

Bandung
Mahalini hingga Superman Is Dead Bius Penonton Bandung

Mahalini hingga Superman Is Dead Bius Penonton Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 2 Oktober 2023: Cerah dan Berawan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 2 Oktober 2023: Cerah dan Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 2 Oktober 2023: Pagi Cerah, Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 2 Oktober 2023: Pagi Cerah, Malam Berawan

Bandung
Gudang Logistik RSUD Garut Terbakar, Ruang Cuci Darah Ditutup Sementara

Gudang Logistik RSUD Garut Terbakar, Ruang Cuci Darah Ditutup Sementara

Bandung
Kebakaran Gudang Logistik di RSUD Dr Slamet Garut, 8 Mobil Damkar Dikerahkan

Kebakaran Gudang Logistik di RSUD Dr Slamet Garut, 8 Mobil Damkar Dikerahkan

Bandung
Detik-detik Remaja Tewas Tertabrak Kereta di Indramayu Saat Buat Konten Video

Detik-detik Remaja Tewas Tertabrak Kereta di Indramayu Saat Buat Konten Video

Bandung
Buat Konten Video di Rel Kereta Api, Remaja di Indramayu Tewas Tertabrak KA Barang

Buat Konten Video di Rel Kereta Api, Remaja di Indramayu Tewas Tertabrak KA Barang

Bandung
2 Kades di Kabupaten Bandung Rela Mundur Demi Dukung Pasangan AMIN

2 Kades di Kabupaten Bandung Rela Mundur Demi Dukung Pasangan AMIN

Bandung
Tak Didampingi Cak Imin, Anies Hadiri Apel Akbar Desa Jawa Barat di Jalak Harupat Bandung

Tak Didampingi Cak Imin, Anies Hadiri Apel Akbar Desa Jawa Barat di Jalak Harupat Bandung

Bandung
Diguncang Gempa, Penyintas Bencana di Ciherang Sukabumi Berhamburan Keluar Rumah

Diguncang Gempa, Penyintas Bencana di Ciherang Sukabumi Berhamburan Keluar Rumah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com