Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Lahan Relokasi Disiapkan untuk Korban Gempa Cianjur

Kompas.com - 29/11/2022, 10:26 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyiapkan tiga lahan seluas 16 hektar untuk relokasi korban gempa.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, lokasi relokasi berada di tiga lokasi, yakni di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku seluas 2 hektar dan 4 hektar di wilayah Kecamatan Mande.

“Lokasi terakhir di daerah Cipendawa Kecamatan Pacet, disiapkan lahan seluas 10 hektar,” kata Herman dalam update penanganan gempa bumi di Pendopo Bupati Cianjur, Senin (28/11/2022) malam.

Baca juga: Gempa Susulan Berkurang, Bupati Cianjur Persilakan Warga Kembali ke Rumah

Disebutkan, warga atau korban yang akan menempati lahan-lahan relokasi tersebut masih dilakukan asesmen, dan masih menunggu hasil kajian BMKG.

“Tapi secara gamblang kemarin sudah mendapat informasi salah satunya warga dari Desa Cijedil, yang lokasi longsor itu, warga Mangunkerta, Gintung, dan Desa Sarampad yang menjadi titik atau pusat gempa,” terang Herman.

Dikatakan Herman, tempat relokasi akan segera dikerjakan dalam waktu dekat, dan berharap proses pembangunan hunian tetap bagi warga korban bencana ini bisa dipercepat.

"Khusus untuk warga yang akan memperbaiki rumahnya yang rusak ringan maupun sedang jangan dulu diperbaiki apabila belum di asesmen oleh tim," ungkapnya.

Baca juga: Perjuangan Ahmad, Sudah 7 Hari Mencari Keluarganya yang Hilang akibat Gempa Cianjur

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menambahkan, tiga lokasi calon daerah relokasi tersebut masih menunggu asesmen dari BMKG dan badan geologi.

“Khusus di Cianjur kalau kita mencari daerah yang benar-benar tidak rawan gempa itu mungkin tidak ada. Jadi, kita memilih lokasi yang paling sedikit potensi resikonya dari kawasan yang ada saat ini,” ujar Muhari.

“Struktur bangunan barunya yang akan kita buat pastinya itu yang tahan gempa,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com