Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Korban Gempa Cianjur Masih Hilang, Tim Pencarian Berpacu dengan Waktu di Tengah Sejumlah Kendala

Kompas.com - 02/12/2022, 15:52 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pencarian korban gempa Cianjur akan berakhir pada Sabtu (3/12/2022). Hingga Jumat (2/12/2022), sebanyak 11 korban gempa Cianjur masih hilang.

Di hari-hari terakhir pencarian korban hilang yang terkubur tanah longsor, tim mulai menemui sejumlah kendala. Salah satunya adalah kondisi tanah mulai mengeras.

"Kondisi ini membuat proses penggalian jadi susah," ujar Rian, Kamis (1/12/2022), dikutip dari Tribun Jabar.

Rian merupakan relawan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang ikut mencari korban hilang di sekitar Kafe Arseven, Kampung/Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril mengatakan, tingginya material longsor di lokasi kejadian juga menjadi kendala. Di samping itu, cuaca yang tidak menentu dan masih adanya gempa susulan, turut menghambat proses pencarian korban hilang.

"Tim SAR gabungan harus lebih berhati-hati karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan," ucapnya.

Baca juga: Korban Gempa Cianjur Mulai Kembali ke Rumah Saat Siang Hari

Pencarian berfokus di lokasi Warung Sate Shinta dan Kampung Cijedil

Pada dua hari terakhir pencarian, tim memfokuskan pencarian di dua lokasi, yaitu di Warung Sate Shinta, Kecamatan Cugenang; dan Kampung Cijedil.

"Hari ini Tim SAR gabungan terus melaksanakan pencarian dengan fokus pada 2 'work site'," ungkap Jumaril dalam siaran tertulis, Jumat, dilansir dari Antara.

Sebanyak 161 personel terlibat dalam pencarian korban di lokasi Warung Sate Shinta.

Sementara itu, pencarian di Cijedil terbagi dua titik. Di titik satu terdapat 156 personel dan melibatkan empat anjing pelacak. Sedangkan, di titik kedua terdapat 139 personel dan empat anjing pelacak.

Di lokasi Warung Sate Shinta, ada tujuh korban yang masih hilang.

"Di sekitar Warung Sate Shinta ada tujuh, yakni pegawai, tukang Arseven, pengunjung Cafe Arseven, pengemudi truk, pengemudi mobil Xenia, dan pengendara sepeda motor Mio. Satu lainnya di Kampung Cijedil," tutur Kepala Tim Lapangan Badan SAR Nasional (Basarnas) Supriyono, Kamis, dikutip dari Tribun Jabar.

Sebagai informasi, Cafe Arseven berada satu lokasi dengan Warung Sate Shinta. 

Baca juga: Air Bersih Langka, Pengungsi Gempa Cianjur Keluhkan Gatal hingga Diare

Halaman:
Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tiga Pasien Sempat Hilang Saat Kebakaran di RSUD Garut, Bupati: Saya Sudah Bertemu Orangnya

Tiga Pasien Sempat Hilang Saat Kebakaran di RSUD Garut, Bupati: Saya Sudah Bertemu Orangnya

Bandung
Siswa SD Tewas Setelah Keracunan Cimin, Jajanan Anak di Seluruh Jabar Bakal Diperiksa

Siswa SD Tewas Setelah Keracunan Cimin, Jajanan Anak di Seluruh Jabar Bakal Diperiksa

Bandung
Masyarakat Lereng Pegunungan Sanggabuana Serahkan Satwa Dilindungi

Masyarakat Lereng Pegunungan Sanggabuana Serahkan Satwa Dilindungi

Bandung
Jokowi Ungkap Arti Whoosh Saat Kunjungi Stasiun Padalarang, Tak Ada Lagi 'Handal'

Jokowi Ungkap Arti Whoosh Saat Kunjungi Stasiun Padalarang, Tak Ada Lagi "Handal"

Bandung
3 Kali Jajal Kereta Cepat, Jokowi: Rasanya Cepat dan Nyaman

3 Kali Jajal Kereta Cepat, Jokowi: Rasanya Cepat dan Nyaman

Bandung
Penerbangan Kembali Dibuka, Tasikmalaya-Jakarta Cuma 40 Menit

Penerbangan Kembali Dibuka, Tasikmalaya-Jakarta Cuma 40 Menit

Bandung
Cerita Lansia di Bandung, 20 Tahun Hidup di Rumah Terbengkalai Tanpa Listrik dan Air

Cerita Lansia di Bandung, 20 Tahun Hidup di Rumah Terbengkalai Tanpa Listrik dan Air

Bandung
Derita Warga Kiaracondong Krisis Air Bersih, PDAM Juga Tidak Mengalir

Derita Warga Kiaracondong Krisis Air Bersih, PDAM Juga Tidak Mengalir

Bandung
Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 250.000 sampai Rp 300.000

Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 250.000 sampai Rp 300.000

Bandung
Bawa Rombongan Menteri, Jokowi Jajal Kembali Kereta Cepat Usai Resmikan Whoosh

Bawa Rombongan Menteri, Jokowi Jajal Kembali Kereta Cepat Usai Resmikan Whoosh

Bandung
Resmikan Whoosh di Jakarta, Jokowi Langsung Bertolak ke Stasiun Bandung

Resmikan Whoosh di Jakarta, Jokowi Langsung Bertolak ke Stasiun Bandung

Bandung
Mahalini hingga Superman Is Dead Bius Penonton Bandung

Mahalini hingga Superman Is Dead Bius Penonton Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 2 Oktober 2023: Cerah dan Berawan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 2 Oktober 2023: Cerah dan Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 2 Oktober 2023: Pagi Cerah, Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 2 Oktober 2023: Pagi Cerah, Malam Berawan

Bandung
Gudang Logistik RSUD Garut Terbakar, Ruang Cuci Darah Ditutup Sementara

Gudang Logistik RSUD Garut Terbakar, Ruang Cuci Darah Ditutup Sementara

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com