Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2022, 22:44 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Gempa susulan segera berakhir

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi tren gempa susulan akan menurun dalam sepekan ke depan dengan intensitas yang semakin jarang dan peluruhan energi yang signifikan.

"Kita prediksi seminggu ini berakhir meskipun masih ada potensi 1-2 kali gempa susulan per harinya," kata Virga Librian, Kordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Bandung kepada Kompas.com, di Pendopo Bupati Cianjur.

Menurut Virga, aktivitas gempa susulan merupakan siklus yang normal di kejadian gempa bumi.

Hal ini berkaca pada kejadian gempa sebelumnya yang juga mengalami peristiwa serupa, seperti gempa Yogyakarta 2006 dan Lombok 2018.

Baca juga: Masih Ada 8 Korban Gempa Cianjur Hilang Tertimbun Longsor

"Sama seperti gempa umumnya, saat gempa susulan harus evakuasi mandiri dengan berlindung di bawah meja, kalau tidak memungkinkan lari ke titik kumpul," ujar dia.

"Namun, kalau bisa keluar disarankan langsung menuju tempat yang aman, lapangan," imbuhnya.

BMKG mencatat, dalam dua pekan terakhir pascagempa M 5,6 Cianjur, terjadi 387 gempa susulan dan beberapa di antaranya dirasakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com