BANDUNG, KOMPAS.com - Keterbatasan bukan menjadi hambatan untuk membantu siapa pun yang membutuhkan. Hal itu diperlihatkan Dihu (49), warga Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Dihu merupakan penyandang disabilitas daksa. Dalam keterbatasan, ia menjadi andalan warga miskin di daerahnya.
Ia kerap membantu warga tidak mampu yang membutuhkan bantuan pengobatan di rumah sakit. Hingga kini ada belasan warga tidak mampu yang dibantu Dihu ketika sakit dan membutuhkan perawatan.
Baca juga: Gaduh Kemunculan 2 Versi Usulan UMK Bandung Barat, Buruh dan Pemerintah Beda Landasan
Mulai dari mengantar ke rumah sakit, mengurus administrasi perawatan, sampai mengantar pulang ketika sudah dinyatakan sembuh oleh pihak rumah sakit.
"Saya tergerak membantu warga, karena saya merasakan bagaimana bingungnya jika sakit dan perlu perawatan tapi tidak memiliki biaya," ujar Dihu di rumah kontrakannya di kampung Babakan Sari Cipatik, Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (7/12/2022).
"Saya juga tahu bahwa pemerintah punya program yang bisa membantu masyarakat miskin untuk mendapatkan perawatan tanpa biaya," tambah dia.
Baca juga: Kronologi Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar Bandung, Pelaku Tewas
Di hadapan Relawan Baik, Dihu pun menceritakan perjalanan hidupnya.
Tahun 2015, Dihu mengawali semuanya saat ia berpindah tempat tinggal dari Bekasi ke Bandung Barat. Saat itu Dihu dan istrinya belum memiliki KTP dan KK, rumah pun masih mengontrak.
Suatu hari, istri Dihu sakit keras sehingga perlu dibawa ke Rumah Sakit Cimindi.
Dihu yang saat itu belum memiliki perkerjaan dan tidak memiliki dana untuk biaya rumah sakit, sempat kebingungan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.