Dihu kemudian mengurus SKTM dan BPJS ke RT, RW, dan kelurahan setempat. Berkat bantuannya, anak tersebut dioperasi dan ditangani perawatan medisnya hingga sembuh tanpa dikenakan biaya.
Aksi tersebut dilakukan berulang kali, hingga Dihu semakin dikenal karena sering membantu warga yang kesulitan dalam pengurusan KTP di wilayah sekitarnya. Bahkan Dihu menjadi andalan warga tidak mampu yang membutuhkan bantuan pengobatan.
Untuk membantu warga tersebut, Dihu mengaku tidak jarang harus merogoh uang pribadinya untuk biaya transportasi.
“Yang penting bisa tertangani sajalah dulu, kalo saya ada uang ya saya pakai saja, kadang tengah malam saya harus membawa pasien ke rumah sakit, sementara pasien sama sekali tidak memiliki uang untuk transport," tutur Dihu.
Untuk hidup sehari-harinya, Dihu berjualan madu alam yang dikirim langsung oleh kenalannya dari Baduy.
Melalui hasil penjualan tersebut, Dihu bisa menyambung kebutuhan hidupnya dan sedikit memberikan bantuan bagi warga yang membutuhkan.
“Saya yakin rezeki mah datang dari Allah, kalo kita ikhlas membantu orang, entah dari mana ada saja bantuan walau dari jalan yang tidak disangka sangka” ungkap Dihu.
Salah satu warga yang terbantu Dihu adalah Amin Setiana, warga kampung Picung Gede Cipatik, Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.
Amin baru menjalani operasi Hernia. Dalam proses administrasi rumah sakit, ia dibantu Dihu.
“Alhamdulillah saya bisa dioperasi tanpa biaya. Saya cuma pedagang buah keliling, penghasilan tidak menentu, tempat tinggal menumpang sama anak. Waktu saya menderita sakit, saya dibawa ke rumah sakit dan langsung ditangani para dokter di Rumah Sakit Al Ikhsan, semua administrasi dibantu Pak Dihu," imbuh dia.
Kisahnya Dihu tersebut sampai ke Relawan Baik. Dihu pun mendapatkan bantuan dari Relawan Baik.
Ike Yulia Irmawati, Koordinator Relawan Baik Jawa Barat mengatakan, kisah Dihu menunjukkan kondisi penyandang disabilitas bukan penghalang untuk berkontribusi menjadi warga negara yang baik.
"Diharapkan melalui kisah ini dapat menjadi contoh bagi kita semua bahwa berbuat baik itu tidak ada batasnya, selama kita mampu dan ada niat dalam melakukannya maka jalannya pun akan terbuka lebar. Karena berbuat baik akan selalu dinilai berharga sekecil apapun itu selama hatinya memang ikhlas untuk membantu sesama," tutur Ike.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.