Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KG Media Beri Pendampingan Psikososial untuk Korban Gempa Cianjur hingga Dirikan Sekolah Darurat

Kompas.com - 30/12/2022, 12:26 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Raut ceria terpancar di wajah ratusan anak korban gempa Cianjur, Jawa Barat, selama mengikuti kegiatan trauma healing.

Para penyintas cilik ini sejenak melupakan kesedihan dengan menari, bernyanyi, membuat boneka, dan antusias mendengarkan dongeng.

Kegiatan yang dipandu tim psikososial dari Sekolah Relawan ini merupakan bagian dari program sekolah darurat yang diinisiasi KG Media bagi para pengungsi cilik ini.

Baca juga: Peduli Gempa Cianjur, KG Media Pasok Logistik hingga Dirikan MCK Darurat

KG Media mendirikan sekolah darurat di empat titik lokasi pengungsian yang dipusatkan di Kampung Lebe, Desa Sukawangi, Kecamatan Warungkondang, Cianjur.

"Senang, seru sekali tadi membuat boneka tangan dari kaus kaki ini,” ucap Chikal kepada Kompas.com di lokasi sekolah darurat, Kamis (29/12/2022).

Murid kelas lima sekolah dasar ini mengaku tidak pernah melewatkan kegiatan tersebut karena bisa mengalihkan kesedihan akibat gempa yang telah meluluhlantakkan tempat tinggalnya.

Seorang anak korban gempa Cianjur, Jawa Barat, memerlihatkan boneka tangan yang baru saja dibuatnya usai mengikuti kegiatan pendampingan psikososial yang diinisiasi KG Media.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Seorang anak korban gempa Cianjur, Jawa Barat, memerlihatkan boneka tangan yang baru saja dibuatnya usai mengikuti kegiatan pendampingan psikososial yang diinisiasi KG Media.

Chikal pun sudah sebulan lebih tinggal di tenda pengungsian bersama orangtua dan ratusan warga lainnya.

“Enggak enak, kalau hujan kedinginan, kalau siang panas. Ingin segera pindah ke rumah,” ujar dia.

Baca juga: Penyintas Gempa Cianjur Rentan Terserang Penyakit, KG Media Terjunkan Tim Medis

Pascagempa Chikal tidak bisa sekolah karena kondisi bangunan tempatnya menimba ilmu itu rusak.

Karena itu, ia menyambut gembira dengan kehadiran sekolah darurat ini.

"Kangen ingin sekolah, jenuh tidak ngapa-ngapain juga,” ucap Chikal.

Sementara Hadi (9) murid kelas tiga sekolah dasar mengaku senang punya teman baru, yakni sock puppet yang baru saja dibuatnya itu.

“Namanya red, hai saya red,” ucap Hadi sambil menggerakan mulut boneka dari kaus kaki itu dengan tangannya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com