Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhadjir Effendi Tinjau Puncak Bogor, Sebut Jumlah Wisatawan Sudah Meningkat

Kompas.com - 30/12/2022, 12:58 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, pergerakan kendaraan menuju arah kawasan wisata Puncak Bogor mengalami kenaikan dibanding tahun lalu yang masih ada pembatasan perjalanan karena pandemi Covid-19.

Hal itu ia sampaikan saat meninjau kondisi dan situasi pergerakan arus lalu lintas kendaraan di Pospam Gadog, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/12/2022).

"Tingkat kendaraan ke arah Puncak mengalami kenaikan. Tadi berdasarkan laporan bisa mencapai 25 persen kenaikannya," kata Muhadjir kepada wartawan di lokasi, Jumat.

Baca juga: Luhut hingga Muhadjir Hadiri Siraman Kaesang di Rumah Presiden Jokowi

Ia menyebut, saat ini belum mencapai pada puncak pergerakan pelaku perjalanan ke kawasan wisata Puncak Bogor.

Namun, sebagian masyarakat sudah mulai berangkat ke kawasan Puncak.

Terpantau, wisatawan sudah banyak yang menginap di villa dan hotel untuk menyambut pergantian tahun baru 2023.

"Tujuan mereka sebagian ke tempat wisata, tetapi yang lebih banyak akan memanfaatkan tahun baru tinggal sementara di hotel, di tempat-tempat istirahat yang ada di Puncak. Mudah-mudahan semua berjalan lancar," ungkapnya.

Meski mengalami kenaikan, kata dia, pergerakan lalu lintas masih terkendali. Secara umum berdasarkan pantauan, semua rekayasa lalin berjalan dengan baik.

Polisi sudah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di sepanjang jalur wisata tersebut.

Baca juga: Muhadjir Effendy Resmikan Museum Muhammadiyah di Yogya, Sebut Pemberian Jokowi

Ia pun mengimbau agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan wisata untuk memastikan kondisi kendaraan motor dan mobilnya.

Begitu pula dengan kendaraan umum bus pariwisata agar memastikan kondisi laik jalan.

Jika tidak laik, tidak boleh digunakan dan jangan dipaksakan untuk jalan, sebab nanti akan dicegat oleh aparat untuk dikembalikan atau diputar balik.

"Kalau tidak layak jangan memaksakan diri, ingat keselamatan lebih utama dari pada menikmati kegembiraan pada malam tahun baru," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com