Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

151 Kios di Pasar Besi dan Burung Tasikmalaya Hangus Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Kompas.com - 04/01/2023, 12:21 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 151 kios di Kompleks Pasar Besi dan Burung Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, hangus terbakar, Rabu (4/1/2023) pagi.

Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena korsleting di salah satu kios. Korsleting terjadi saat sebagian besar pedagang masih menutup kiosnya.

Saat ini, Tim Inafis Polresta Tasikmalaya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

Baca juga: Pondok Pesantren di Sukabumi Terbakar, Santri Berhamburan dan Berteriak Memanggil Ustaz

"Yang paling pertama proses penanganan. Diketahui kita ada 151 kios di pasar ini yang terbakar dan akan disiapkan garis polisi supaya tak ada yang masuk dahulu dan akan dijaga oleh Satpol PP. Petugas polisi (Tim Inafis) sedang melakukan olah TKP untuk kejadian pasti dengan dugaan sementara akibat korsleting listrik," jelas Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah di lokasi kejadian, Rabu pagi.

Cheka menambahkan, kebakaran ini menimbulkan kerugian materil yang dialami para pemilik 151 kios yang terbakar.

Adapun api sudah bisa dipadamkan sekitar dua jam proses pemadaman oleh lima unit kendaraan pemadam.

"Musibah yang kita terima pada pagi hari ini, semoga pedagang di pasar ini dikuatkan, sabar, karena sebaiknya orang adalah sabar. Akan ada tenda darurat dan tak ada yang tinggal di kios. Akan disiapkan tenda untuk barang," tambahnya.

Baca juga: Sebab Kebakaran Smelter di PT GNI yang Tewaskan 2 Orang, Kapolres Sebut Masih Diperiksa Lab Forensik

Ke depannya, lanjut Cheka, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya akan mengusulkan penataan pasar yang terbakar supaya bisa dibangun kembali dengan baik.

Soalnya, bangunan pasar hampir seluruhnya hancur di bagian Kompleks Pasar Besi karena banyak barang yang mudah terbakar.

"Nanti kita cek, Kadis (Kepala Dinas) Indag (Industri dan Perdagangan) akan cari solusi. Kita coba usulkan penataan. Nanti dicek dulu dan yang penting tak ada korban dan tetap semangat," kata Cheka.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, mengaku, api mampu dipadamkan seluruhnya dalam dua jam.

"Informasi yang kami terima sebanyak 151 kios yang terbakar. Semua kios dahangannya besi bekas dan barang mudah terbakar seperti oli, solar, ban dan lainnya," kata Ucu.

Sementara itu, Kepala Polsek Mangkubumi Polresta Tasikmalaya Iptu Hartono, mengaku mengetahui usai warga melapor kebakaran.

Setelah pengecekan di lapangan dan benar terjadi langsung berkoordinasi dengan Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Tim Inafis serta Reskrim Polresta Tasikmalaya.

Kini, Kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kejadian dengan melakukan pemeriksaan di lokasi pasar yang terbakar.

"Pada awalnya ada info pasar ini kebakaran. Setelah dicek benar dan betul terjadi. Koordinasi dengan Tim Inafis dan petugas kebakaran untuk seger meluncur ke lokasi kejadian. Untuk sementara api sudah berhasil dipadamkan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com