Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Nataru, Kunjungan Wisata Lembang Naik Dibanding Tahun Lalu

Kompas.com - 05/01/2023, 14:29 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) merilis angka kenaikan volume kendaraan di kawasan wisata Lembang selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin.

Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dishub Bandung Barat, Fauzan Azima mengatakan, dari kesimpulan penghitungan kendaraan selama periode libur Nataru 2022/2023, volume kendaraan mengalami kenaikan sebanyak 2 persen dari tahun sebelumnya.

"Volume kendaraan di kawasan wisata Lembang mengalami kenaikan sebesar 2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Presentasi itu terhitung dari 338.754 menjadi 346.184 kendaraan," kata Fauzan saat dihubungi, Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Pemilik Travel di Lembang Tipu 45 Jemaaah Haji Furoda, Janjikan Fasilitas VIP Bayar Rp 250 Juta Per Orang

Sementara di kawasan Padalarang, jumlah kendaraan mengalami penurunan cukup drastis jika dibandingkan dengan periode libur Nataru tahun sebelumnya.

"Secara keseluruhan dibanding dengan tahun lalu volume kendaraan di kawasan Padalarang mengalami penurunan sebesar 50 persen. Yakni dari 616.919 menjadi 328.320 kendaraan," ujar Fauzan.

Persentase tersebut didapat dari perhitungan selama periode libur Nataru. Selama itu kondisi kepadatan arus lalu lintas terhitung fluktuatif.

Kepadatan kendaraan hanya ada di hari-hari tertentu seperti libur akhir pekan atau tanggal merah.

"Kondisi volume lalu lintas yang masuk ke KBB baik di Padalarang atau Lembang bersifat fluktuatif. Namun kepadatan dapat terkendali dengan baik, kondisi aman dan lancar serta tidak ada kejadian yang menonjol," papar Fauzan.

Menurut Fauzan, kenaikan kunjungan wisata ke kawasan Lembang ini dipicu oleh aturan berwisata yang mulai longgar.

Baca juga: Ada Ancaman Cuaca Ekstrem, Puncak Bogor dan Lembang Bandung Tetap Ramai Pengunjung Saat Libur Tahun Baru 2023

"Kalau tahun lalu kan kita masih Covid-19, libur Nataru sekarang lebih kendor. Jadi mungkin itu yang menyebabkan kunjungan wisata meningkat," tutur Fauzan.

Dari pantauan selama periode libur Nataru, petugas sempat beberapa kali melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan volume kendaraan.

"Kondisi lalu lintas stabil meskipun terdapat kepadatan pada waktu-waktu tertentu. Tetapi dapat diurai dan dikendalikan sehingga kemacetan dapat diantisipasi dengan baik dan lancar," sebut Fauzan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com