Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Parkir "Off Street" di Kota Bandung Naik, Anggota DPRD Khawatir Warga Pilih Parkir di Bahu Jalan

Kompas.com, 7 Januari 2023, 17:48 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Kenaikan tarif parkir kendaraan di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), rencananya akan mulai diberlakukan pada Rabu (11/1/2023).

Akan tetapi, DPRD Kota Bandung meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menunda rencana tersebut dan melakukan pengkajian ulang.

Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Agus Gunawan mengatakan, Pemkot Bandung perlu mendiskusikan hal ini dengan pihaknya terlebih dahulu.

Agus pun mengaku bahwa pihaknya baru menerima pemberitahuan terkait keputusan kenaikan tarif parkir di Bandung itu.

Baca juga: Polemik Parkir Elektronik di Pasar Madyopuro Malang, Jukir: Kami Tersingkir Tanpa Ada Penjelasan

"Saya minta kenaikan tarif parkir ini ditunda dulu sebelum ada kajian dan sosialisasi kepada masyarakat. Ini juga harus dirapatkan dengan dewan," kata Agus, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (7/1/2023).

Pindah ke bahu jalan

Agus menyampaikan, kenaikan tarif parkir yang terlalu tinggi akan memberatkan masyarakat.

Dia juga khawatir nantinya para pengendara memilih parkir di bahu jalan karena biaya parkir di dalam gedung terlalu mahal.

"Padahal jika ingin para pengendara ini parkir di gedung, seharusnya parkir off street ini lebih murah dibandingkan tarif parkir on street," ujar Agus.

"Makanya ditunda lebih baik," tegasnya.

Baca juga: Puluhan Juru Parkir di Kota Pangkalpinang Terancam Jadi Pengangguran

Dukungan Disdagin Kota Bandung

Berbeda dengan Agus, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah menyatakan dukungannya terhadap aturan penyesuaian tarif parkir di luar badan jalan (off street) itu.

Elly menuturkan, rencana tersebut juga telah disosialisasikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung.

Elly pun menekankan bahwa pihaknya tak khawatir aturan baru ini akan mengurangi jumlah kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan atau mal di Kota Bandung.

"Ya kami sih setuju saja, karena kan selama delapan tahun tidak naik (tarif parkir). Mungkin dengan kenaikan ini nanti bisa membuat orang-orang yang ke mal tidak usah membawa kendaraan pribadinya melainkan bisa menggunakan transportasi umum," ungkap Elly.

Baca juga: Soal Parkir Elektronik di Pasar Madyopuro Malang, Pemkot Sebut Bisa Tekan Kebocoran Pendapatan Daerah

Elly berharap, dengan adanya penyesuaian tarif parkir ini, kemacetan lalu lintas di Kota Bandung akan berkurang.

"Saya tetap berharap ada kunjungan (warga) ke mal, jangan sampai berkurang. Apalagi setelah dicabutnya kebijakan PPKM oleh pemerintah pusat, geliat ekonomi pun sudah tampak, meskipun pengunjung yang datang ke mal tetap harus menggunakan masker karena covid masih belum berakhir," paparnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau