Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berandalan Motor Bersenjata Teror Kota Cimahi, Titik Rawan Kriminalitas Jalanan Dipetakan

Kompas.com - 10/01/2023, 20:59 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Aksi gerombolan berandalan bermotor berbekal samurai menjadi teror masyarakat Kota Cimahi, Jawa Barat, pada malam hari.

Seperti diketahui, para berandalan bermotor yang didominasi anak muda itu konvoi dengan mengacungkan senjata tajam berupa samurai dan golok pada Sabtu (7/1/2023) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Aksi brutal gerombolan berandalan bermotor itu melukai pengendara yang melintas di Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi. Akibatnya, seorang pemuda menjadi korban sabetan senjata tajam di bagian punggung.

Baca juga: Viral Video Gerombolan Motor di Bandung Serang Mahasiswa Unisba, 2 Korban Terluka

Pemerintah Kota Cimahi saat ini tengah melakukan pemetaan titik rawan kejahatan di Kota Cimahi. Pemetaan itu diperlukan untuk selanjutnya dilakukan pemantauan secara khusus.

"Kita akan petakan kembali titik rawan mana saja yang memerlukan pantauan khusus," ujar Pj Wali Kota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan saat ditemui di kantornya, Selasa (10/1/2023).

Titik rawan itu nantinya akan dipasang kamera pengawas CCTV dan penerangan jalan. Upaya itu dinilai sebagai bagian dari cara pemerintah melakukan pemantauan dan mengurangi angka kriminalitas jalanan terutama di malam hari.

"Jadi hal ini akan berkaitan dengan program kami yang lain, contohnya kita memasang lampu penerangan di gang atau jalan umum dan tempat yang berpotensi memiliki kerawanan tinggi," ucap Dikdik.

Baca juga: Gerombolan Bermotor Keroyok Pengguna Jalan di Bandung, Videonya Viral, Polisi: Sedang Diselidiki

"Kami juga sudah memberikan imbauan kepada unsur kewilayahan untuk kembali mengaktifkan Siskamling dan perlu menambah infrastruktur tambahan berupa CCTV," imbuhnya.

Menyikapi teror aksi brutal berandalan bermotor itu, Pemerintah Kota Cimah jugai tengah menyiapkan sanksi bagi pelajar Kota Cimahi yang terlibat dalam geng motor manapun.

"Mengenai sanksi bagi pelajar yang terlibat anggota geng motor, kami akan bahas dengan Dinas Pendidikan karena hal ini melibatkan instansi pemerintah provinsi," tutur dia.

Untuk merancang sanksi tersebut, Pemkot Cimahi harus duduk bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat lantaran pelajar yang memungkinkan terlibat yakni dari kalangan SMP dan SMA.

"Jadi nanti kami akan berkoordinasi, langkah apa yang paling pas untuk penanganannya bilamana ada pelajar kita terindikasi masuk sebagai anggota geng motor," sebut Dikdik.

Sanksi bagi pelajar yang terlibat dalam keanggotaan geng motor ini dinilai perlu disiapkan demi meredam teror aksi brutal berandalan bermotor di Kota Cimahi pada malam hari.

"Berkaitan dengan beberapa kejadian yang melibatkan geng motor ini cukup membuat kita prihatin, khususnya bagi kami yang ada di jajaran Pemkot Cimahi," kata Dikdik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Bandung
Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Bandung
Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Bandung
Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Bandung
Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com