TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Pembangunan Ruangan Poliklinik dan Modular Operating Theatre (MOT) ruangan operasi RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Jawa Barat, sejak 2021 mangkrak sampai saat ini.
Akibatnya pelayanan masyarakat terganggu karena anggaran yang dibutuhkan total Rp 70 miliar harus terpotong akibat Pandemi Covid-19 menjadi Rp 13 miliar dari APBD Provinsi Jawa Barat.
Anggota DPRD Jawa Barat Yod Mintaraga, mengaku miris dengan kondisi proyek ruangan rumah sakit ini yang hanya terbangun rangka betonnya saja sampai sekarang.
"Padahal kesehatan merupakan kebutuhan masyarakat yang harus dilayani pemerintah, terutama daerah Kota Tasikmalaya. Karena ini RSUD Soekardjo milik Pemkot Tasikmalaya," jelas Yod di RSUD Kota Tasikmalaya, Rabu (11/1/2023) sore.
Yod pun memeriksa langsung proses pembangunan ruangan operasi dengan anggaran Rp 13 miliar bantuan provinsi (Banprov) Jabar pada tahun 2021 yang hanya terlihat rangka betonnya saja.
Pemkot Tasikmalaya harus segera mengusulkan kembali kekurangan anggaran pembangunan ini ke Pemprov Jawa Barat supaya bisa terealisasi pada 2024.
"Saya pun mendorong Pemprov Jawa Barat segera mengalokasikan kembali anggaran untuk kelanjutan pembangunan ini untuk tahun 2024 nanti," tambah Yod.
Selain meminta bantuan Pemprov Jawa Barat, Yod pun berharap Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengusulkan pula bantuan anggaran dari pemerintah pusat.
Proses pembangunan ruangan operasi dengan peralatan canggih nantinya akan cepat selesai dan bisa dipergunakan untuk melayani kesehatan masyarakat.
"Selain diupayakan ke Pemprov Jabar dan Pusat, Pemkot Tasikmalaya pun supaya bisa mengalokasikan anggaran buat penyelesaian pembangunan ruangan rumah sakit yang sangat vital ini," tambah Yod.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.