BANDUNG, KOMPAS.com - Selama 2021-2022, ribuan pesantren di Indonesia go digital. Itu terlihat dari banyaknya pesantren yang terlibat mengikuti berbagai pelatihan digital.
Sedikitnya, 1.125 pesentren mengikuti literasi digital. Sedangkan 1.615 pesantren berhasil membangun web pesantrennya.
"Bahkan melahirkan lebih dari 2.000 santri digital, serta 2.615 pengguna kartu santri dari sedikitnya 13 pesantren se-Indonesia," ujar Squad Leader Pesantren Go Digital (PGD) PT Telkom, Hani Buntari, Rabu (11/1/2023).
Baca juga: Mendesak, Pemkab Cirebon Kebut Migrasi KTP Digital 1,7 Juta Warga
Hani mengungkapkan, antusiasme pesantren terhadap program ini sangat tinggi. Bahan pihaknya tidak bisa approval semua permintaan.
Untuk itu di tahun 2023, pihaknya akan mencoba memfasilitasi. Sesuai dengan target program ini bertambah 100 persen di 2023.
Program PGD utamanya terdiri dari layanan kartu santri, website builder, e-commerce, dakwah digital, dan konektivitas serta sedang dikembangkan sistem manajemen Pesantren.
Baca juga: Pondok Pesantren di Sukabumi Terbakar, Santri Berhamburan dan Berteriak Memanggil Ustaz
Kartu Santri memudahkan administrasi dan transaksi santri di lingkungan pesantren, website builder mendorong pesantren memiliki websitenya sendiri untuk berinteraksi dengan masyarakat global.
Kemudian, e-Commerce akan memasarkan produk unggulan pesantren secara online maupun offline dan layanan dakwah digital menjadikan santri sebagai kontributor ekslusif untuk video dakwah dan konektivitas agar pesantren terhubung ke internet.
Sepanjang 2022, pesantren yang mengikuti program Kartu Digital Santri antara lain Pesantren Riyadul Jannah Cikarang, Bekasi, Pesantren Nurul Hidayah, Bojongnangka, Banten, Pesantren Hidayatuttholibin Indramayu, Pesantren Abu Abdillah, Lombok, NTB, dan Pesantren Sabilul Muttaqin, Demak.
Kemudian, Pesantren Roudlotul Ulum, Bandung, Pesantren Nurul Falah, Bogor, Pesantren MBS Wanayasa, Barjarnegara, Mahad Aisyiyah, Sragen, Pesantren Mambaul Huda, Pekalongan, dan Pesantren Istana Quran, Barjarnegara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.