Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Cara Tasikmalaya Kelola Sampah Organik dari Hulu hingga Hilir

Kompas.com - 12/01/2023, 17:53 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, mengaku berhasil memanen perdana ternak maggot alias belatung untuk pakan berbahan sampah organik sebanyak 1,5 ton.

Sampah organik itu berhasil dikumpulkan dalam waktu 15 hari di hampir 50 titik pengumpul sampah se-Kota Tasikmalaya.

"Ini awal yang baik. Hampir 1,5 ton sampah yang sudah terserap dari 50 titik. Ini bukti kalau kita bergerak bersama-sama pasti bisa. Per hari ini juga akan kita tambahkan 100 titik baru untuk memperbesar serapan sampahnya," jelas Cheka di Tasikmalaya, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Wagub Uu Larang Penjualan Chiki Ngebul di Jabar, Keracunan di Tasikmalaya Harus Jadi yang Terakhir

"Jadi Kota Tasikmalaya akan bersih dan masyarakat sadar buang sampah," tambah dia. 

Cheka menambahkan, dalam waktu dekat akan mendapatkan data hasil sampah yang dikumpulkan per harinya dari para peternak maggot.

Sampah organik yang berhasil dikumpulkan masyarakat nantinya akan langsung dibawa para peternak maggot.

Maggot hasil ternak sendiri selama ini dibeli langsung oleh Koperasi Kodim 0612 Tasikmalaya dengan harga Rp 6.000 per kilogram.

Baca juga: Proyek Rp 13 Miliar Poliklinik RSUD Soekardjo Tasikmalaya Mangkrak, Layanan Terganggu

"Secara ekonomi, masyarakat yang beternak maggot sudah siap (ada yang) membelinya. Per kilogram harganya sekitar Rp 6.000 oleh Koperasi Kodim 0612 Tasikmalaya," pungkasnya.

Barga penerimaan maggot hasil ternak sendiri lebih mahal dibanding harga pasaran saat ini Rp 5.000 perkilogramnya.

Sehingga dalam waktu 2 pekan saja masyarakat yang menernak maggot akan bisa langsung menjualnya ke Koperasi Kodim 0612 Tasikmalaya. 

"Iya itu harga sudah sesuai hasil kesepakatan antara Pemkot Tasikmalaya dengan Kodim 0612 Tasikmalaya," tambahnya.

Kerja sama ini secara tidak langsung akan menciptakan ekosistem pengelolaan sampah organik dari hulu hingga ke hilir.  

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Cheka Virgowansyah, mengaku sangat fokus dalam penanganan pengendalian sampah di wilayahnya sejak dirinya dilantik 2 bulan lalu.

Pihaknya terus mencari formula terbaik pengendalian sampah salah satunya dengan bekerjasama dengan para peternak maggot di Kota Tasikmalaya.

Maggot sendiri sejenis belatung hasil pembusukan sampah organik yang selama ini memiliki harga jual untuk menjadi pupuk, pakan hewan, dan ikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Bandung
Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Bandung
Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Bandung
Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Bandung
Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com