Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Wowon Cs, Komplotan Pembunuh Berantai, Raup 1 Miliar dari Para Korban Termasuk TKI

Kompas.com - 21/01/2023, 15:45 WIB
David Oliver Purba

Editor

 

KOMPAS.com - Sembilan orang menjadi korban kekejaman Wowon, Solihin, dan Dede, komplotan pembunuh berantai Bekasi, Cianjur, dan Garut.

Para korban terdiri dari keluarga pelaku yang dibunuh di Bekasi hingga tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dibunuh di Cianjur dan Garut.

Baca juga: Jejak Komplotan Pembunuh Berantai Cianjur, Renggut 9 Nyawa hingga Himpun Uang Rp 1 M

Untuk kasus yang terjadi di Bekasi, ada tiga orang yang dibunuh dengan cara diracun karena mengetahui penipuan dan pembunuhan yang sebelumnya dilakukan Wowon bersama adiknya, Dede, dan juga rekannya, Solihin di Cianjur dan Garut.

Baca juga: Keluarga 2 Korban Pembunuhan Wowon di Bandung Barat Tunggu Hasil Tes DNA

Dalam kasus di Cianjur, pelaku menipu para korban dengan modus mengaku memiliki kemampuan supranatural untuk memberikan kesuksesan dan kekayaan.

Para korban yang telah menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku, kemudian menagih janji kesuksesan dan kekayaan tersebut.

Saat itulah para korban dihabisi, lalu jasadnya dikubur di sekitar rumah tersangka.

 

Belakangan terungkap bahwa dua dari sembilan korban Wowon Cs merupakan TKI yang telah menyetorkan uang ke para pelaku.

Polisi hingga saat ini masih mencari tahu siapa saja TKI yang telah mengirimkan uang ke Wowon Cs.

Hal ini guna mengetahui apakah ada korban lainnya selain sembilan orang tersebut,

Dari pengakuan Wowon Cs, mereka sudah meraup kurang lebih Rp 1 miliar dari para korban yang telah mengirimkan uang.

“Aliran dana masih kita dalami. Keterangan tersangka kurang lebih Rp 1 miliar,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, saat mendatangi lokasi temuan jenazah korban di Cianjur, Jumat (20/1/2023) petang.

Menurut Hengki, motif sementara kejahatan yang diperbuat Wowon cs adalah ekonomi. Meski, terdapat korban yang memiliki ikatan keluarga dengan tersangka.

“Bahkan ada dua anak di bawah umur, balita yang juga turut menjadi korban,” ujar Hengki.

Sebelumnya, polisi membongkar dua lubang berisi tiga jenazah yang dikubur di dua lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (19/1/2023).

Temuan jenazah di pekarangan rumah di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, ini merupakan pengembangan dari kasus kematian satu keluarga berstatus ibu dan anak di Bantargebang, Bekasi, Kamis (12/1/2023). (Penulis Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Bandung
Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Bandung
Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com