KOMPAS.com - Ujang Zaenal Mustofa (54), warga Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berhasil lolos dari rencana pembunuhan yang hendak dilakukan Wowon, Solihin, dan Dede.
Rumah Ujang berdekatan dengan kediaman Solihin.
Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Berantai, Ujang Memang Target Wowon Cs, Diracuni untuk Jadi Tumbal Buang Sial
Wowon memerintahkan Solihin membunuh Ujang dengan racun karena ingin membuang sial usai gagal membunuh tiga korbannya di Bekasi.
Peristiwa itu bermula saat tetangga Ujang menemukan bungkus kopi di jalan depan rumah Ujang, Jumat (13/1/2023).
Tetangganya itu kemudian meminta istri Ujang untuk membawa bungkus kopi tersebut.
Untuk diketahui, Ujang dan istri berjualan makanan dan minuman di rumahnya.
"Ada yang nemu, terus dibawa istri. Kata yang nemu suruh pindahin, takutnya ada yang beli, jatuh," ujar Ujang, Jumat (20/1/2023).
Bungkus kopi tersebut kemudian diletakkan di atas etalase warung.
Beberapa saat kemudian, Ujang membuat kopi dari kopi yang ada di etalase lalu meminumnya. Namun, kopi terasa tidak enak.
"Dicoba lagi satu kali lagi, rasanya enggak enak. Langsung saya buang," ucap Ujang.
Sesudah membuang kopi tersebut, Ujang kembali duduk sambil menonton televisi. Tak lama berselang, dia merasakan pusing.
"Enggak lama kemudian, enggak lama sama sekali, langsung terjadi kepala saya pusing, terus tangan sakit, kaki sakit," ungkapnya.
Ia juga mengaku jantungnya berdebar kencang dan sesak napas.
Akibat kejadian yang dialaminya, Ujang dirawat empat hari di rumah sakit.
Dari pemeriksaan dokter, diketahui bahwa Ujang keracunan.
Ujang mengatakan, keracunan yang dialaminya terjadi beberapa hari sebelum dua pembunuh berantai Bekasi-Cianjur, Wowon dan Solihin, ditangkap polisi.
"Malam Sabtu. Iya (sebelum Wawan dan Solihin ditangkap)," terangnya.
Solihin dan Wowon diringkus polisi pada Selasa (17/1/2023) dini hari.
Keduanya ditangkap karena menjadi pelaku pembunuhan satu keluarga di Bantargebang, Kota Bekasi.
Ujang kaget Wowon dan Solihin ditangkap. Di balik penangkapan itu, Ujang merasa curiga bahwa dia diracun oleh Solihin.
"Iya, kecurigaan saya semakin kuat. Terus terang saja (kecurigaan) saya semakin kuat. Emang kebanyakan orang-orang sini bilang begitu, (pembunuhan di Bekasi) dari kopi- kopi gitu," jelasnya.
Solihin memilih melakukan percobaan pembunuhan kepada Ujang menggunakan kopi saset yang telah dimasukkan racun terlebih dahulu.
Setelah memasukkan dua bungkus racun ke dalamnya, kopi itu pun kemudian diletakkan di pagar rumah Ujang.
"Ternyata kopi saset tersebut memang diseduh dan diminum oleh korban, Ujang Zaenal," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Minggu (22/1/2023), dikutip dari TribunJabar.id, Senin (23/1/2023).
Tak lama berselang, racun di dalam kopi itu mulai menimbulkan efek mual pada perut Ujang. Dia pun segera dilarikan ke rumah sakit.
"Korban sempat dirawat empat hari di Rumah Sakit Dokter Hafiz. Atas keterangan kedua tersangka dan dikonfirmasi dengan keterangan korban, bahwa tersangka atas nama Solihin melakukan percobaan pembunuhan terhadap tetangga tersangka, Ujang Zaenal atas perintah tersangka Wowon alias Aki," ujarnya. (Kompas TV)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Tetangga Solihin Sempat Minum Kopi Beracun Diduga Milik Pembunuh Berantai, Ujang Selamat dari Maut
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.