Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Cianjur, Bocah 6 Tahun Terluka dan Warga Bertahan di Tenda Darurat

Kompas.com - 24/01/2023, 07:32 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gempa 4,3 magnitudo mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat, Selasa (24/1/2022) pukul 02.45 Wib dan sejumlah warga di Desa Ciputri dilaporkan terluka dan beberapa rumah rusak.

Kepala Desa Ciputri Nia Novi mengatakan, seorang bocah berusia enam tahun warga Kampung Bebesaran RT 02/07, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet tertimpa genting rumah di bagian kepala.

Baca juga: Misteri Temuan Lubang Kosong Sedalam 2 Meter di Rumah Wowon, Tersangka Pembunuhan Berantai Cianjur

"Korban sudah dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis. Karena mengalami luka parah pada bagian kepala," kata Nia dilansir dair TribunJabar.id, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Gempa M 4,3 Guncang Cianjur, Terasa hingga ke Jakarta Selatan

Sementara itu, warga bernama Siti di Kampung Cijedil, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, juga mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan tembok rumah yang rubuh akibat guncangan gempa susulan.

"Yang tertimpa reruntuhan atas nama Siti. Kepalanya tertimpa tembok yang runtuh akibat gempa susulan. Sekarang sudah dibawa ke RSUD Sayang," kata Aseng, salah satu warga Kampung Cijedil.

Trauma gempa susulan

Sementara itu, 10 rumah dilaporkan alami kerusakan pasca-gempa. John Noviandi (30), warga Desa Nagrak, Cianjur menuturkan, rumahnya mengalami retak akibat getaran gempa.

“Awalnya ada retak waktu gempa sebelumnya, sekarang makin tambah retakannya sehabis (gempa) tadi,” kata John saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/1/2023) pagi.

Saat ini, John dan warga lainnya memilih untuk mendirikan tenda di halaman rumah karena khawatir ada gempa susulan, dan bangunan rumah yang semakin tidak aman.

Hal senada juga diungkapkan Ketua RT 05 RW 10 Desa Nagrak, Cianjur, Angga Purwanda.

“Sejauh ini tidak ada laporan warga kami yang mengalami luka atau lainnya, semoga tidak ada, meski tadi situasinya cukup histeris juga karena guncangannya sangat terasa,” ujar Angga.

Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di darat 7 km Barat Laut Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer.

Getaran gempa M 4,3 dapat dirasakan di sejumlah wilayah, yakni Cianjur, Sukabumi, Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Depok.

Imbauan BMKG, masyarakat waspada terhadap potensi gempabumi susulan yang mungkin terjadi.

(Penulis : Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor : David Oliver Purba)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Gempa di Cianjur, Warga Berhamburan Keluar Rumah, Dua Orang Luka Berat Tertimpa Bangunan Ambruk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com