Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

202 Dispensasi Nikah di Kabupaten Bandung, Sahrul Gunawan: Pendekatan Agama Krusial Tangani Pernikahan Dini

Kompas.com - 24/01/2023, 14:14 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan angkat bicara soal banyaknya pernikahan dini di wilayah Kabupaten Bandung.

Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Bandung mencatat, sepanjang 2022 terdapat 202 perkara dispensasi pernikahan anak. Angka tersebut, lebih rendah dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 350 perkara dispensasi pernikahan dini.

Sahrul mengatakan, peran semua pihak sangat diperlukan dalam pencegahan kasus tersebut, termasuk peran orangtua.

Baca juga: 228 Pasangan di Bawah Umur di Purworejo Minta Dispensasi Nikah

Selain itu, dia juga meminta agar pemerintah Kabupaten Bandung harus turun dan andil dalam kasus pernikahan dini ini. Pasalnya, pemerintah memiliki kewenangan untuk menyiapkan langkah melalui program.

"Bagaimana program ini bisa distribusi, informasi dan lainnya. Termasuk program pemerintah masalah keagamaan, peran dari MUI desa kecamatan itu harus ditingkatkan," kata Sahrul, di Kabupaten Bandung, Selasa (24/1/2023).

Menurutnya, menangani kasus tersebut mesti mengedepankan pendekatan agama, serta mengimplementasikan program-program yang bersifat agamis.

Nantinya, kata dia, setiap program dengan konsep penyaluran agama harus disebar di setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung.

"Bagaimana pendekatannya kepada sekolah, lalu supaya lebih epektif ketika misalnya 31 kecamatan, dibagi ke setiap kecamatan guide program yang ada," jelas Sahrul.

Kendati di pelbagai daerah memiliki cara sendiri melaksanakan pendekatan kepada masyarakatnya, Sahrul menyebut, pendekatan agama sangat krusial dalam menangani perkara dispensasi pernikahan dini.

Baca juga: PA Kabupaten Bandung Tangani 202 Dispensasi Nikah Sepanjang 2022, 85 Persen Dikabulkan

Ia mengatakan pemerintah Kabupaten Bandung akan memanfaatkan keberadaan pesantren yang tersebar di Kabupaten Bandung agar ikut andil.

"Ini (banyaknya pernikahan dini) menjadi peringatan untuk kita, bahwa, sudah harus lebih eware lagi, terutama peran orang tua karena guru hanya sekian jam," terangnya.

Kendati begitu, Ia mengimbau agar setiap orang tua harus lebih waspada lagi mengkontrol anaknya.

"Seringkali ketika sosialisasi, mengingatkan peran orang tua, tong disalahkeun putrana hungkul," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com