Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sampah Bebep di Gang Situsaeur Timur, Bantu Tangani Persoalan Sampah Kota Bandung

Kompas.com - 27/01/2023, 07:35 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Sebelum berdiri bank sampah Bebeb tahun 2020, warga lebih dulu pernah mengaktifkan bank sampah di lokasi yang sama. Bank Sampah yang tak diberi nama itu, hanya bertahan dari tahun 2016-2017.

Mengurangi sampah lingkungan

Selain mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Lurah Situsaeur, bank sampah Bebeb penting dibangun di lingkungan Gang Situsaeur Timur.

Pasalnya, jauh sebelum dicanangkan program bank sampah, lingkungan Gang Situsaeur masih belum terawat dengan baik. Tak sedikit sampah berceceran di sepanjang jalan menuju Gang Situsaeur.

"Dulu sih warga itu mengandalkan tukang sampah aja, tapi sekarang setalah kita upayakan sosialisasi Bank Sampah," ujar Nenah.

Kini, warga mulai sadar bahwa sampah bisa menghasilkan meskipun nominalnya kecil.

"Alhamdulilah sebagian warga sudah tahu, bahwa dari sampah ini bisa membawa berkah. Nah dari situ kita terus tingkatkan sampai pada akhirnya warga sekitar sini sadar dari sampah bisa bikin sesuatu bisa ada tabungan," tuturnya.

Nasabah bank sampah Bebeb saat ini mencapai 76 orang. Meski hanya 10 persen dari jumlah warga di RW 01, namun Nenah mengaku cukup bersyukur dengan kesadaran yang sudah terbangun.

Target pengelola bank sampah Bebep, seluruh warga RW 01 bisa menabung di Bank Sampah.

"Kita pengen semuanya, istilahnya dari RT 01 sampai RT 07 semua kita rangkul, jadi para kader ini terus sosialisasi saat penimbangan, dan waktu posyandu, atau pengajian," ungkapnya.

Tak hanya itu, bank sampah Bebep juga sudah mulai menarik warga dari kelurahan lain untuk menabung sampah.

"Dari kelurahan Bojongloa Kaler kita ada beberapa yang tertatik dan ingin ikut nabung, kurang lebih 3 orang," imbuhnya.

Proses Pengelolaan

Ada empat jenis sampah yang dikumpulkan di bank sampah Bebep, yakni plastik, kertas, beling, dan logam.

"Kebanyakan warga nabung sampah plastik, kresek, dus, sama duplek," terang dia.

Setiap bank sampah Bebep buka di hari Sabtu pukul 9.00 WIB, warga datang untuk mengantarkan sampah ke lokasi pemilahan. Setelah itu baru proses pemilahan, mana saja sampah yang bisa dijual.

Bank Sampah Bebep yang berada di Gang Situsaeur Timur, Kelurahan Situsaeur, Kota Bandung yang berdiri tahun 2020 berhasil mengatasi persoalan sampah dilingkungan masyarakat. Tak hanya itu, kehadiran Bank Sampah Bebep juga berhasil membangun kesadaran warga terkait sampah.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Bank Sampah Bebep yang berada di Gang Situsaeur Timur, Kelurahan Situsaeur, Kota Bandung yang berdiri tahun 2020 berhasil mengatasi persoalan sampah dilingkungan masyarakat. Tak hanya itu, kehadiran Bank Sampah Bebep juga berhasil membangun kesadaran warga terkait sampah.

"Jadi kita buka satu minggu sekali, jadi setelah terkumpul, kita terima dan kita catat di bumi tabungan. Kemudian dikumpulin semua, setelah dua atau tiga jam berarti udah selesai (menabung), baru kita pisah sampahnya, dipilah-pilah," bebernya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kronologi Santri di Kuningan Dianiaya Belasan Temannya hingga Meninggal

Kronologi Santri di Kuningan Dianiaya Belasan Temannya hingga Meninggal

Bandung
Kapasitas Drainase Kecil dan Sungai Tertutup Sampah Jadi Penyebab Banjir di Cimahi

Kapasitas Drainase Kecil dan Sungai Tertutup Sampah Jadi Penyebab Banjir di Cimahi

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 7 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 7 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Caleg di Kabupaten Bandung Cari Suara lewat Bank Emok, Tak Perlu Dilunasi Asal Dipilih

Caleg di Kabupaten Bandung Cari Suara lewat Bank Emok, Tak Perlu Dilunasi Asal Dipilih

Bandung
Bawaslu Menduga Prabowo Mania 08 Langgar Kampanye Usai Bagikan Kulkas Saat Deklarasi

Bawaslu Menduga Prabowo Mania 08 Langgar Kampanye Usai Bagikan Kulkas Saat Deklarasi

Bandung
Kronologi 22 Calon Jemaah Umrah Asal Garut Ditipu, Oknum Tawarkan Promo untuk Guru Ngaji

Kronologi 22 Calon Jemaah Umrah Asal Garut Ditipu, Oknum Tawarkan Promo untuk Guru Ngaji

Bandung
Pohon Tumbang Timpa 3 Kendaraan di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Pohon Tumbang Timpa 3 Kendaraan di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Bandung
Terungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Jatah Uang

Terungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Jatah Uang

Bandung
Aniaya Teman hingga Meninggal, 6 Santri di Kuningan Jadi Tersangka

Aniaya Teman hingga Meninggal, 6 Santri di Kuningan Jadi Tersangka

Bandung
Direndam Banjir Semalaman, Warga Cimahi Mulai Rasakan Gatal-gatal

Direndam Banjir Semalaman, Warga Cimahi Mulai Rasakan Gatal-gatal

Bandung
Pria Paruh Baya Tewas Membusuk di Mobil yang Terparkir di Stasiun Bandung

Pria Paruh Baya Tewas Membusuk di Mobil yang Terparkir di Stasiun Bandung

Bandung
Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati

Bandung
Santri di Kuningan Meninggal, Diduga Dianiaya Belasan Temannya

Santri di Kuningan Meninggal, Diduga Dianiaya Belasan Temannya

Bandung
Terendam Banjir, Sekolah di Cimahi Terpaksa Tunda Ujian

Terendam Banjir, Sekolah di Cimahi Terpaksa Tunda Ujian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com