Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras di Karawang Naik karena Pasokan Sedikit

Kompas.com - 01/02/2023, 18:51 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Harga beras di Karawang, Jawa Barat diklaim mengalami kenaikan lantaran pasokan beras ke Karawang masih sedikit.

Ketua Pedagang Beras Pasar Johar Sri Narbito mengatakan, beberapa hari terakhir suplai beras ke Pasar Beras Johar masih sedikit.

"Karawang belum panen, beras dari Karawang sangat sedikit," kata Sri saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Harga Beras di Bandung Terus Naik, Warga Diminta Makan Secukupnya

Sri mengatakan, pada kondisi normal, pasokan beras ke Pasar Beras Johar bisa mencapai 1.000 ton per hari. Namun beberapa terakhir pasokan tak sampai mencapai 200 ton.

Hal ini membuat harga beras naik sekitar Rp 200 per Kilogram.

"Contoh  beras Demak kemarin Rp 8.600 per Kg. Hari ini Rp 8.800 per Kg," kata dia.

Menurut Sri, operasi pasar (OP) beras impor yang dilakukan Bulog belum berpengaruh terhadap penurunan harga beras. Sebab, jumlah OP Bulog masih belum mencukupi dengan kebutuhan pasar.

"Sehingga tujuan OP dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan belum tercapai," kata Sri.

Beras impor tersebut, kata dia, kualitas premium yang dioperasi pasarkan sebagai beras medium dengan harga penebusan  Rp 8.300 per kilogram. Adapun dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sampai dg konsumen akhir Rp 9.450 per kilogram.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang Asep Hazar mengatakan, panen di Karawang tidak sekaligus.

"Sudah panen. Tapi panennya kan tidak sekaligus," kata Asep.

Asep mengatakan wilayah yang sudah panen sebagian di antaranya Kecamatan Jayakerta, Tempuran, Rengasdengklok, Cilebar, Majalaya, Karawang Barat, Pakisjaya, dan Kecamatan Karawang Timur.

Pada Selasa (31/1/2023) misalnya, dilaksanakan panen oleh Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo di Kelurahan Plawad, Kecamatan Karawang Timur, Karawang.

Diketahui, lahan baku sawah di Kecamatan Karawang Timur ada 1.391 hektar dan siap panen.

"Pada Selasa (31/1/2023) ada 40 hektar yang dipanen. Produktivitasnya 7 ton oer hektar," kata Asep.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com