Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkaian 1 Abad NU di Cirebon, dari Cerdas Cermat hingga NU Bershalawat, Catat Tempat dan Tanggalnya

Kompas.com - 03/02/2023, 09:05 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Dengan usia seabad, NU masih kokoh sebagai organisasi keagamaan dan sosial yang terus berkembang dari kiprah daerah-daerah, nasional hingga internasional.

“Kita warga NU harus senantiasa bersyukur atas anugerah dari Allah karena NU diterima dengan baik baik di Indonesia maupun dunia,” kata salah satu pengasuh Pondok Pesantren Babakan, Ciwaringin itu.

Menurutnya, apa yang diperjuangkan para pendahulu sejak dulu hingga saat ini diyakini telah memberikan keberkahan, manfaat, dan kemaslahatan bagi umat dan bangsa.

“Karena itu, memasuki abad kedua, PCNU Kabupaten Cirebon dimandati untuk terus menjaga momentum spiritual yang diwariskan para ulama terdahulu,” sambung dia.

Yang kedua, momentum konsolidasi. Di mana NU hari ini memiliki struktur organisasi hingga tingkat ranting bahkan anak ranting.

Itu artinya pengkhidmatan struktural masif hingga di kampung-kampung, tingkat desa, sampai RW, sehingga harus dikonsolidasikan dengan baik agar benar-benar memberikan manfaat dan maslahat.

“Menjadi pengurus tidak boleh malah diurus. Semua harus menjadi khodim (pelayan) untuk melayani kepentingan warga NU di Kabupaten Cirebon,” pesan Aziz.

Sedangkan yang ketiga di peringatan Harlah 1 Abad NU adalah momentum beradaptasi dengan dinamika dan perkembangan zaman.

Aziz menyontohkan sejumlah fenomena, misalnya, munculnya Covid-19 yang telah memaksa manusia untuk beradaptasi, termasuk dengan pesatnya teknologi saat ini.

Dikatakan, organisasi NU memiliki basis warga yang mayoritas masih tertinggal dari aspek teknologi.

Karena itu, aspek teknologi harus menjadi concern bagi pengurus NU untuk mendekatkan warga Nahdliyin agar semakin beradaptasi dengan teknologi dan semua produk perkembangan zaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com