Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Culik Anak, ODGJ di Ciwidey Dihakimi Massa

Kompas.com - 03/02/2023, 14:41 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Setelah memegang tangan anak perempuan tersebut, pria itu mengambil sebungkus rokok di warung milik saudara Uju.

Mengetahui hal itu, pemilik warung langsung menegur pria tersebut, dan pria itu langsung mengembalikan rokok tersebut.

Tak lama berselang, kata dia, datang sekelompok masyarakat berpakaian Ormas yang mendengar bahwa ada seorang pria yang mencuri sebungkus rokok di warung milik Uju.

"Kemudian datang beberapa orang menanyakan kejadian tersebut dan langsung membawa terduga pelaku ke pinggir jalan," tambahnya.

Baca juga: Ramai Kasus Penculikan Anak, Iptu Umbaran Wibowo Sambangi Sejumlah Sekolah di Blora

Setelah dibawa ke pinggir jalan, sebagian masyarakat langsung meneriaki pria tersebut dengan sebutan culik anak.

"Pria itu langsung di teriaki penculik anak, ya langsung beberapa warga melakukan pemukulan," kata dia.

Mendengar laporan itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan membawa pria itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soreang untuk dilakukan pemeriksaan dan pengobatan.

"Kami juga langsung mengumpulkan keterangan dari korban dan  saksi - saksi yang mengetahui kejadian tersebut," ujarnya.

Setelah didalami jajarannya serta rekomendasi hasil medis pihaknya menyebut bahwa pria tersebut mengalami gangguan jiwa.

"Setelah didalami ternyata pelaku mengalami gangguan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)," ujarnya.

Baca juga: Beredar Isu Penculikan Anak di Banjarbaru dan Banjar, Polisi: Hoaks

Saat ini, kata dia, pria tersebut sedang diantar ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

"Tadi kami langsung, Dinsos, Dinkes, Puskesmas, dan Pemdes Patenggang juga mengantarkannya," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Pendaki Gunung Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Gunung Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com