Pantauan Kompas.com di lokasi, meski di titik simpul keramaian Simpang Palimanan Jalur Utama Pantura, kegiatan berlangsung tertib.
Tim satuan lalu lintas bersama punkawan dan penari topeng, menggunakan pengeras suara, papan kampanye, spanduk serta alat lainnya.
Mereka memberikan kampanye kepada pengguna jalan yang sedang berhenti di lampu merah, dan kembali ke pinggir jalan saat lampu hijau.
Kombes Pol Arif Budiman, Kapolresta Cirebon menyampaikan, tokoh punakawan serta tari topeng khas Cirebon merupakan pemantik untuk menarik perhatian masyarakat. Bahkan petugas juga menghadirkan simulasi atau contoh korban kecelakaan.
Dengan ini, kampanye operasi keselamatan berlalu lintas menjadi menarik oleh masyarakat. Mereka dengan mudah menangkap pesan yang disampaikan.
Dalam operasi keselamatan yang belangsung 7 hingga 20 Februari 2023 ini, polisi tidak memberikan sanksi tilang.
“Operasi ini digelar terpusat dari tingkat Mabes, Polda, sampai Polres, melakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Kami di Cirebon menghadirkan kegiatan tersebut dengan kearifan lokal, serta sosialisasi yang sangat edukatif dan humanis,” kata Arif usai kegiatan berlangsung Selasa (8/2/2023).
Arif menyebut, Kampanye Operasi Keselamatan yang berlangsung di Simpang Palimanan Jalur Utama Pantura kabupaten Cirebon, merupakan titik strategis kampanye.
Titik ini memilik traffic lalu lintas yang tinggi sehingga diharapkan banyak pengguna jalan yang mendapatkan pesan kampanye ini secara efektif dan massif.
Tak hanya itu, Satuan Lalu Lintas Polresta Cirebon, kata Arif, juga langsung disebar ke beberapa titik-titik rawan lalu lintas, utamanya jalur yang kerap dilintasi lawan arus, tidak memakai helm, dan lainnya.
Edukasi serta sosiliasasi yang humanis terus dilakukan oleh petugas selama masa operasi berlangsung.
Arif mengatakan, kegiatan ini juga merupakan rangkaian untuk menyambut operasi ketupat menjelang arus mudik yang akan berlangsung beberapa bulan mendatang.
Tujuannya, dengan operasi ini, masyarakat kian sadar berlalu lintas, patuh dan sama-sama menghargai antar pengendara, sehinga tidak ada lagi kecelakaan lalu lintas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.