BIJB Kertajati Majalengka Mulai Terbangkan Jemaah Haji 17 Mei 2023

MAJALENGKA, KOMPAS.com - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, di Kabupaten Majalengka, akan memulai penerbangan haji pada tahun 2023. Tahun ini mereka berencana akan menerbangkan sekitar 7.690 orang jemaah haji.

Dian Nurrahman, Vice President of Corporate Secretary PT BIJB menyampaikan, BIJB sudah siap 100 persen untuk penerbangan haji tahun ini.

Sejak Kementerian Agama menunjuk BIJB untuk debarkasi dan embarkasi (menurunkan dan menerbangkan) haji di tahun 2020, BIJB terus melengkapi kesiapan hingga 100 persen.

Baca juga: Upayakan Biaya Haji Turun, Komisi VIII Minta BPKH Naikkan Nilai Manfaat Lebih dari 30 Persen

"Untuk pemberangkatan haji kami sudah 100 persen siap. Kami juga sudah lengkapi dan memenuhi hal-hal yang disyaratkan," kata Dian saat dihubungi Kompas.com Jumat (10/2/2023)

Dian menerangkan, pihak BIJB juga sudah memenuhi seluruh asesmen atau temuan akhir dari GACA atau General Authority of Civil Aviation (GACA) selaki otoritas penerbangan Arab Saudi. Sehingga, BIJB sudah benar-benar siap menerbangkan jemaah haji tahun ini.

Berdasarkan koordinasi dengan kementerian agama, BIJB akan pertama kali memberangkatkan jemaah haji pada 17 Mei 2023 mendatang. Pihaknya juga akan memberangkatkan sekitar 7.690 orang jemaah haji.

Mereka merupakan jemaah haji yang berasal dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Sumedang dan Subang. Jumlah jemaah ini dapat diberangkatkan dengan sebanyak 20 kali penerbangan.

Bahkan, Dian menegaskan, siap untuk menampung lebih dari jumlah jemaah itu, yang berasal dari provinsi Jawa Barat dan juga Jawa Tengah. Ini dapat dilakukan karena kapasitas serta daya dukung BIJB yang sudah siap.

Baca juga: Bus Pengangkut Calon Jamaah Haji Jambi Kecelakaan, Semua Jemaah Selamat dan Berangkat Sesuai Jadwal

"Kapasitas daya tampung pesawat sebanyak 22 pesawat. Kami optimis dapat memberangkatkan lebih dari wilayah ciayumajakuning, Sumedang dan juga Subang," kata Dian.

Bila tol Cisumdawu benar-benar rampung dan dapat diakses dalam waktu dekat, proses mobilisasi jemaah, sarana serta prasarana sangat terbantu.