Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Lucky Hakim yang Mundur dari Wakil Bupat Indramayu, dari Karier Artis hingga Politik

Kompas.com - 14/02/2023, 12:14 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Lucky Hakim, Wakil Bupati Indramayu mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatan sebagai orang nomor dua di Indramayu, kepada DPRD Kabupaten Indramayu, pada Senin (13/2/2023) petang.

Surat tersebut sudah diterima Sekretaris Dewan (sekwan) DPRD Kabupaten Indramayu dan akan ditindaklanjuti.

"Betul. Saya dapat kabar sekitar pukul 16.00 WIB. Isi surat tersebut tentang SK pengunduran diri dari posisi Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu," kata Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, Syaefudin saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (14/2/2023) pagi.

Baca juga: DPRD Indramayu Sudah Terima Surat Pengunduran Diri Lucky Hakim

Sebelum menjadi Wakil Bupati yang berpasangan dengan Nina Agustiani Bachtiar, Lucky Hakim merupakan seorang aktor.

Dia memulai karier pertamanya sebagai model untuk iklan televisi di tahun 2001. Setelah itu, Lucky mulai membintangi beberapa judul sinetron seperti Mutiara Hati, Muslimah, Jiran dan beberapa serial lain.

Lucky juga beberapa kali berperan di film layar lebar, seperti di film berjudul Ketika, Lantai 13, dan Ruang.

Tak hanya andil di dunia seni peran, Lucky pernah menjajal kemampuan di dunia tarik suara. Single pertamanya lagu bertema rohani berjudul Doa ciptaan Avif. Dia juga pernah berduet bersama Kita Band dalam sebuah lagu berjudul Sujudku, yang masih bertemakan rohani.

Bukan hanya itu, Lucky masih memliki bakat lain yaitu menjadi seorang Penulis, Desain Produksi dan Eksekutif Produser dengan membuat sebuah Production House. Lucky telah memproduksi lebih dari 20 FTV.

Karier politik

Lucky Hakim merupakan Wakil Bupati yang berpasangan dengan Nina Agustiani Bachtiar, sebagai Bupati Indramayu.

Pasangan Nina-Lucky memenangkan pemilihan kepala daerah Indramayu yang digelar pada tahun 2020.

Pasangan yang saat itu memiliki nomor urut 4, diusung oleh empat partai politik, yakni PDI Perjuangan, Gerindra, Nasdem, dan Perindo. Keduanya berhasil mengalahkan tiga pasangan calon lainnya dan dilantik pada 26 Februari 2021 untuk masa jabatan 2021-2026.

Di jalur politik, Lucky yang lahir di Cilacap, 12 Januari 1978 ini, pernah maju sebagai Wakil Wali Kota Bekasi pada pilkada tahun 2012. Saat itu dia berpasangan dengan Calon Wali Kota Dadang Mulyadi dengan nomor urut 3. Namun keduanya gagal memenangkan pemilihan tersebut.

Lucky kemudian menjadi anggota DPR RI pada periode 2014-2019 dari Partai Amanat Nasional (PAN). Dia menjadi perwakilan rakyat di Senayan dari Daerah Pemilihan (dapil) 6 Jawa Barat dengan nomor urut 3. Pada pemilihan DPR RI itu, Lucky berhasil mengantongi 57.891 suara.

Lucky sempat dipecat dari PAN karena berkonflik di internal partai pada tahun 31 Januari 2018. Setelah itu, Lucky menyatakan mundur dari PAN pada 11 April 2018.

Kemudian, Lucky masuk ke Partai Nasdem untuk kembali menjadi anggota DPR RI pada tahun 2019, namun gagal, karena suara yang tidak terpenuhi.

Baca juga: DPRD Indramayu Proses Pengunduran Diri Lucky Hakim Setelah 20 Februari

Lucky kembali maju di Pilkada Indramayu pada tahun 2020, sebagai Calon Wakil Bupati, Nina Agustiani Bachtiar. Kesempatan ini dia pilih sekaligus agar dapat pulang ke kampung ibunya di daerah Kedokan, Kabupaten Indramayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com