Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cirebon Zona Merah Ekstremisme, Rehabilitasi dan Reintegrasi Pelaku Teror Dibutuhkan

Kompas.com - 23/02/2023, 16:29 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Ternyata, setelah ditelusuri, Mochammad Syarif sebagai pelaku bom bunuh diri, memiliki pola atau bentuk yang dilakukan berulang - ulang. Syarif kerap terlibat aksi aksi antara lain demo anti Ahmadiyah di Kuningan, kerap ikut pengajian aliran ekstrimis, dan ber-fondasi ideologi yang menilai pemerintah thagut dan harus dilawan.

Marzuki menegaskan, dalam program rehabilitasi dan reintegrasi pelaku kekerasan berbasis ekstrimisme, keberadaan lingkungan yang mendukung tanpa stigma merupakan hal mutlak.

Keluarga, tetangga, masyarakat, hingga pemerintah desa tempat mereka kembali harus mendukung agar mantan pelaku tidak mengulangi hal serupa.

"Jadi, rehabilitasi dan reintegrasi bukan lagi menjadi tugas satu-dua pihak, tapi seluruh masyarakat wajib mendukung, agar pelaku kekerasan berbasis ekstrimisme tidak lagi kembali melakukan hal serupa," tegas Marzuki.

Cirebon Zona Merah

Yayasan Satu Keadilan (YSK) bersama Search for Common Ground Indonesia, menggelar pelatihan penguatan kapasitas aktivis organisasi masyarakat sipil dan pemerintah di Cirebon, Jawa Barat.

Kegiatan penanggulangan terorisme ini berlangsung selama tiga hari pada Selasa hingga Kamis (21-23/2/2023).

Syamsul Alam, Sekretaris Yayasan Satu Keadilan, menyampaikan kegiatan rehabilitasi dan reintegrasi bagi mantan pelaku kekerasan berbasis ekstremisme, bertujuan agar mereka dapat mencegah mantan pelaku kekerasan berbasis ekstrimisme melakukan lagi kekerasan yang pernah dilakukan.

"Peran serta pemerintah dan masyarakat sipil secara kolaboratif menjadi sangat penting agar program rehabilitasi dan reintegrasi di Cirebon dapat dijalankan secara serius. Terutama mengingat Cirebon menjadi zona merah bagi ekstremisme.

kekerasan yang terus meningkat," kata Alam saat pada kesempatan yang sama.

Berdasarkan catatan YSK, Alam menyebut, ada sekitar 60 warga Kota dan Kabupaten Cirebon pernah ditangkap Datasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror lantaran diduga terlibat jaringan terorisme di sejumlah daerah pada Januari 2023.

Penangkapan warga yang diduga terafiliasi dengan terorisme itu tersebar di 17 Kecamatan di Kabupaten Cirebon.

Kasus penangkapan terduga pelaku terorisme terbaru, yakni terjadi di Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon pada Selasa (7/2/2023).

Densus 88 anti teror menangkap pemuda berinisial AT asal Palembang, yang tinggal di Cirebon sejak Agustus 2021.

AT diduga terafiliasi jaringan terorisme Sumatera yang ditangkap Densus bersamaan di beberapa daerah.

Alam menambahkan, pelatihan ini melibatkan sekitar 20 aktivis dari organisasi masyarakat sipil, pemerintah, dan pekerja media massa.

Beberapa pesertanya, antara lain, dari Fahmina Institute, Koalisi Perempuan Indonesia, Gerakan Pemuda Ansor Cirebon, Pemuda Muhammadiyah Cirebon, Dinas Sosial, Biro Hukum Pemerintah, Badan Pemasyarakatan dan kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) Cirebon, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa hingga Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa hingga Jakarta

Bandung
Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Bandung
Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Bandung
Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com