Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Disertai Pohon Tumbang Sempat Putus Jalan Raya Soreang-Ciwidey

Kompas.com - 01/03/2023, 20:39 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jalan Raya Soreang-Ciwidey, Kabupaten Bandung sempat tertutup beberapa jam akibat longsor yang terjadi pada Rabu (1/3/2023).

Selain material tanah, longsor tersebut disertai pohon tumbang. Video insiden longsor tersebut, viral di media sosial lantaran menyebabkan macet yang cukup panjang.

Video yang diunggah oleh salah satu akun Instagram tersebut, memperlihatkan sejumlah pohon bambu terbawa longsor dan menutupi Jalan Raya Soreang - Ciwidey selama beberapa saat.

Baca juga: Usai Libur Tahun Baru, Jalur Wisata Ciwidey Bandung Ramai Lancar, Sempat Berlakukan 4 Kali One Way

Kapolsek Soreang Kompol Ivan Taufiq mengatakan, kejadian tersebut terjadi pukul 09.00 WIB.

Longsor tersebut, berada di Jalan Raya Soreang-Ciwidey tepatnya di Kampung Heubeul Isuk RT 01 RW 09, Desa Sukajadi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Betul, awalnya ada laporan dari masyarakat bahwa terjadi longsor dan pohon bambu sedapur tumbang ke arah jalan," katanya melalui pesan singkat, Rabu (1/3/2023).

Ivan menjelaskan, insiden longsor di sertai pohon tumbang tersebut diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi yang beberapa hari ini melanda wilayah Kabupaten Bandung.

Ia menyebut, ketinggian material longsor disertai pohon tumbang itu mencapai ketinggian 10 meter.

"Bambu sedapur tumbang ke arah jalan dengan Ketinggian 10 meter di atas jalan dan menutupi seluruh dari badan jalan," tuturnya.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Unpad di Soreang Masuk Rumah Korban Lewat Pintu Dapur

Insiden itu, kata Ivan, menyebabkan arus lalu lintas di kedua arah mengalami kemacetan.

"Akibatnya menyebabkan jalan dari kedua arah menjadi macet total," tutur dia.

 

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Petugas gabungan, kata dia, baru bisa menyelesaikan material longsor pada pukul 10.30 WIB.

"Polsek Soreang  Bekerja sama dengan Dinas PU Bagian Pekerja Jalanan dan warga setempat untuk Membereskan material Pohon bambu yang menutupi badan jalan," ujarnya.

Usai sebagian material tanah dan pohon dibersihkan, kemacetan yang terjadi akibat insiden tersebut berhasil diurai.

"Sebagian materil yang menutupi badan jalan dapat di evakuasi dan jalan dari kedua arah sudah bisa dilewati," kata dia.

Baca juga: Longsor di Bukit Kemuning Batam, Akses Jalan Sempat Terputus

Sementara, Kepala Urusan Umum Desa Sukajadi, Kecamatan Imas Rahayu Sukmana mengatakan material tanah yang menutupi jalan tidak terlalu banyak dibandingkan pohon bambu yang ambruk menutupi jalan.

"Jadi itu longsor sedikit lah, terus bambu-bambunya jatuh ke tengah jalan. Sehingga menghalangi jalan," ungkapnya.

Ia menjelaskan, bahwa tanah di wilayah tersebut termasuk kategori tanah gembur.

"Di sukajadi itu tanahnya gembur, tanahnya itu tebing-tebing, apalagi itu kan udah beratus-ratus tahun," ucapnya.

"Kan akar-akarnya udah keluar dari tanah. Takutnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, takutnya ada insiden lagi longsor ke tengah jalan, makanya sekarang lagi ditangani oleh BPBD," ujarnya.

Baca juga: Rekaman Sempat Viral, 3 Penganiaya ODGJ yang Dituduh Penculik Anak di Ciwidey Ditangkap

Selama tiga jam, kata dia, kendaraan bermotor baik roda dua atau empat sempat tertahan akibat insiden itu.

"Cuma memang sampai macet sampai 2 kilometer, majunya sebelah-sebelah dulu, mah sudah enggak macet lagi. Tadi jam 12.00 WIB sudah bisa ditangani. Tinggal dibersihin bambu-bambu yang dipinggir jalannya saja," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com