Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenderal Dudung: Akan Dibangun Kodam Khusus di IKN Berdesain "Smart Defense"

Kompas.com - 02/03/2023, 17:58 WIB
Bagus Puji Panuntun,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan, TNI AD bakal mendirikan komando daerah militer (Kodam) khusus untuk perlindungan dan pengamanan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kalimantan Timur.

Dudung mengatakan, Kodam khusus ini sengaja dibangun guna memperkuat pertahanan negara, dalam hal ini untuk mengawal keamanan pembangunan IKN agar dapat berjalan dengan baik.

Baca juga: Rencana Kodam Tiap Provinsi, Peneliti: Militer Bukan Lembaga Sipil, Tak Perlu Desentralisasi

"Ibu kota merupakan salah satu center of gravity. Tentunya TNI Angkatan Darat mendukung program IKN. Ini dalam tahapan pembangunanan Kodam khusus nusantara yang nantinya akan dibangun Markas Besar TNI Angkatan Darat. Di situ nanti ada Kodam khusus nusantara," ungkap Dudung saat ditemui usai seminar di UNJANI, Kota Cimahi, Jawa Barat, Kamis (2/3/2023).

Baca juga: Menangis Histeris di Pelukan Serial Killer Wowon, Iis: Tobat Atuh, Pak, Tobat!

Dudung menjelaskan, Kodam ini bakal dibangun dengan desain smart defense dan dengan sistem pertahanan yang serba modern.

Selain sistem pertahanan yang modern, Kodam khusus ini juga bakal dilengkapi dengan alat utama sistem persenjataan yang tak kalah canggih dengan mempertimbangkan pula tantangan dan ancaman yang mungkin akan timbul di kawasan IKN.

"Kodam khusus ini memang akan kita bangun secara simultan sampai pada tahapan menyesuaikan dengan pembangunan IKN sampai tahun 2045,“ kata Dudung.

Sementara, Gubernur Lemhanas, Andy Wijayanto yang hadir, mengatakan, pembangunan Kodam khusus di kawasan IKN ini diproyeksi sebagai bagian dari transformasi sektor pertahanan negara di tengah ancaman geopolitik.

"Kodam khusus IKN ini dibangun sebagai bagian transformasi pertahanan kita yang harus siap menghadapi tantangan dinamika global di abad ke-21 menuju 100 tahun Indonesia di tahun 2045," sebutnya.

Menurut Andy, pembangunan Kodam khusus di kawasan IKN juga bertujuan sebagai tempat pertahanan untuk mengantisipasi dinamika geopolitik yang baru.

"Sekaligus penempatan teknologi-teknologi persenjataan akan bisa diadopsi pembangunan Kodam IKN sehingga Kodam IKN akan menjadi prototipe di mana pertahanan Indonesia bisa lompat lebih maju ke depan," tutur Andy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com