Hisyam menyebut, makna filosofi cukur massal adalah untuk membersihkan diri secara bersama-sama menjelang bulan suci. Jadi cukur massal tak hanya cukur, namun dapat diambil pelajarannya, yakni bebersih sambut bulan suci Ramadhan.
Ribuan santri ini, sambung Hisyam, akan mengikuti pengajian pasaran selama satu bulan penuh di bulan ramadhan. Cukur sebelum Ramadhan agar mereka mengaji dengan nyaman, tenang, dan fokus.
Baca juga: Anggota Komisi I DPR Dukung Rencana KSAD Dudung Prioritaskan Santri Jadi TNI
Model potongan yang di berikan kepada santri juga disesuaikan dengan kondisi pondok pesantren. Terpenting, kata Hisyam, rambut santri tampak rapih dan bersih.
Tak hanya santri, kegiatan ini juga diikuti oleh ratusan warga sekitar. Mereka memanfaatkan momen cukur gratis di Pondok Pesantren untuk merapihkan rambut yang sudah panjang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.