“Tiga hari setelah peristiwa tersebut kita sudah memanggil Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD, dan pihak Puskesmas Tanjungsiang,” ungkap Sumarna, Sabtu (4/3/2023).
Sumarna meminta, pihak RSUD, Dinas Kesehatan Subang,dan puskesmas segera menyelesaikan permasalahan tersebut dan tidak saling menyalahkan.
“Ini tentang kemanusian, saya minta segera selesaikan dan jangan terulang kembali,. Karena tak ada alasan pihak RSUD Subang menolak pasien dalam keadaan darurat, apalagi ini mau melahirkan mempertaruhkan dua nyawa” ucapnya.
Baca juga: Bupati Subang Jadi Sorotan, Hadiri Kontes Dangdut Saat Warganya Kebanjiran
Menurut Sumarna, pihak RSUD Subang dan Dinas Kesehatan juga sudah mendatangi keluarga korban.
"Pihak RSUD Subang dan perwakilan Dinas Kesehatan sudah mendatangi keluarga korban untuk berbelasungkawa dan melakukan permohonan maaf," katanya
Sumarna berharap, kasus yang menimpa Kurnaesih tak terulang kembali.
"Selama ini masyarakat telah banyak mengeluhkan terkait pelayanan RSUD Subang. Saya berharap pihak RSUD Subang melakukan perbaikan menyeluruh terkait terkait pelayanan kesehatan kepada pasien, khususnya pasien yang darurat seperti kasus yang menimpa Kurnaesih," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kritis Mau Melahirkan, Ibu Hamil di Subang Ditolak-Dicuekin Perawat, Meninggal Bersama Jabang Bayi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.